"Terimakasih kepada Kang Sohibul Iman karena telah meletakan fondasi yang sangat baik bagi PKS. Ini adalah bekal terbaik bagi kami di kepengurusan mendatang. Insya Allah, kami akan terus lanjutkan perjuangan lebih baik lagi," kata Syaikhu.
Syaikhu kemudian menyampaikan bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami krisis kesehatan, krisis ekonomi dan krisis kepemimpinan nasional.
Oleh karenanya, optimisme dan semangat pantang menyerah sangat dibutuhkan.
Menurut dia, kunci keluar dari krisis adalah semangat kebersamaan dan setia pada cita-cita luhur para pendiri bangsa.
Baca juga: Partai Gelora Koalisi dengan PKS Hanya untuk Pilkada Pangandaran
Di samping itu, konsisten berjuang menegakan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD NRI 1945 dan ajaran agama juga harus diterapkan.
Tidak lupa, meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi serta kepentingan kelompok dan golongan.
"Kita semua harus siap menjadi pelopor dalam menyuarakan dan membela kepentingan rakyat," ujar Syaikhu.
Sebagai partai oposisi pemerintah, kata Syaikhu, PKS akan terus mengawal dan mengawasi jalannya roda pemerintahan pimpinan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Meskipun PKS di luar pemerintahan, PKS berkomitmen menjadi partai yang siap turun tangan menyelesaikan berbagai permasalahan yang membebani rakyat. PKS akan hadir sebagai bagian dari solusi bukan bagian dari masalah," kata Syaikhu.
Baca juga: Fraksi PKS Minta Perda Penanganan Covid-19 Memuat Standardisasi Kegiatan Selama PSBB
Tradisi partai
Pada kesempatan yang sama, Sohibul Iman mengungkap alasannya tak lagi jadi Presiden PKS. Ia menyebut, hal ini karena tradisi partai yang hanya memberikan jabatan satu periode kepada presiden partai.
Tradisi ini dilakukan agar regenerasi partai dapat terus berjalan.
"Tradisi di PKS, jabatan presiden itu hanya satu periode saja. Itu tradisi yang sangat baik untuk dilanjutkan agar regenerasi dalam menjalankan tugas kepemimpinan terus berjalan," kata Sohibul.
Sohibul pun memuji Presiden baru PKS, Ahmad Syaikhu, sebagai salah satu kader terbaik.
Ia berpesan kepada Syaikhu untuk melanjutkan dan meningkatkan tugas serta prestasi partai yang telah ditorehkan sebelumnya.
Baca juga: Tolak RUU Cipta Kerja, PKS: Berpotensi Timbulkan Kerusakan Lingkungan