Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Covid-19, JK Imbau Masyarakat dan Pengusaha Tak Berhenti Sumbang Dana ke PMI

Kompas.com - 05/10/2020, 18:45 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengimbau masyarakat maupun pengusaha tidak berhenti menyumbang dana ke PMI meski kondisi perekonomian sedang menurun.

Ia mengatakan, sumbangan masyarakat ke PMI tersebut akan mempercepat penyelesaian pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Selama ini, kata dia, operasional PMI untuk pencegahan penyebaran Covid-19 berasal dari dana sumbangan masyarakat dan pengusaha.

Baca juga: Luhut Apresiasi Peran PMI dalam Penanganan Covid-19

Saat ini, PMI juga sedang terfokus untuk melakukan operasi pencegahan Covid-19 tersebut.

"Salah satu faktor yang akan mempercepat selesainya Covid-19 ini adalah partisipasi masyarakat untuk menyumbangkan dananya ke PMI untuk digunakan dalam operasi pencegahan penularan Covid-19 yang merupakan concern PMI selama ini," kata Kalla dalam acara pengukuhan panitia bulan dana PMI DKI Jakarta secara virtual Senin (5/10/2020), dikutip dari siaran pers.

Kalla mengatakan, jika pandemi Covid-19 berakhir, maka ekonomi masyarakat yang kesulitan pun akan kembali normal.

Hal tersebut, kata dia, akan berpengaruh baik terhadap iklim usaha para pengusaha di Indonesia.

Baca juga: JK: Stok Darah di PMI Menurun hingga 50 Persen

Adapun kebutuhan dana PMI untuk operasi pengentasan Covid-19 hingga akhir tahun 2020 sebesar Rp 200 miliar.

"Saat ini PMI baru berhasil mengumpulkan 50 persen dari total kebutuhan dana operasional tersebut atau Rp 100 miliar," kata dia.

Selain itu, Kalla mengatakan, 50 persen sumber daya yang digunakan PMI dalam operasi pencegahan Covid-19 difokuskan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com