JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengimbau masyarakat maupun pengusaha tidak berhenti menyumbang dana ke PMI meski kondisi perekonomian sedang menurun.
Ia mengatakan, sumbangan masyarakat ke PMI tersebut akan mempercepat penyelesaian pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Selama ini, kata dia, operasional PMI untuk pencegahan penyebaran Covid-19 berasal dari dana sumbangan masyarakat dan pengusaha.
Baca juga: Luhut Apresiasi Peran PMI dalam Penanganan Covid-19
Saat ini, PMI juga sedang terfokus untuk melakukan operasi pencegahan Covid-19 tersebut.
"Salah satu faktor yang akan mempercepat selesainya Covid-19 ini adalah partisipasi masyarakat untuk menyumbangkan dananya ke PMI untuk digunakan dalam operasi pencegahan penularan Covid-19 yang merupakan concern PMI selama ini," kata Kalla dalam acara pengukuhan panitia bulan dana PMI DKI Jakarta secara virtual Senin (5/10/2020), dikutip dari siaran pers.
Kalla mengatakan, jika pandemi Covid-19 berakhir, maka ekonomi masyarakat yang kesulitan pun akan kembali normal.
Hal tersebut, kata dia, akan berpengaruh baik terhadap iklim usaha para pengusaha di Indonesia.
Baca juga: JK: Stok Darah di PMI Menurun hingga 50 Persen
Adapun kebutuhan dana PMI untuk operasi pengentasan Covid-19 hingga akhir tahun 2020 sebesar Rp 200 miliar.
"Saat ini PMI baru berhasil mengumpulkan 50 persen dari total kebutuhan dana operasional tersebut atau Rp 100 miliar," kata dia.
Selain itu, Kalla mengatakan, 50 persen sumber daya yang digunakan PMI dalam operasi pencegahan Covid-19 difokuskan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.