JAKARTA, KOMPAS.com - Angka penularan Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi. Hingga Sabtu (3/9/2020), akumulasi penularan penyakit yang diakibatkan virus corona ini hampir mendekati angka 300.000 kasus.
Hal itu diketahui berdasarkan data yang dipublikasikan pemerintah melalui laman Covid19.go.id. Tercatat, saat ini akumulasi kasus positif Covid-19 telah mencapai 299.506 kasus.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo menilai, penerapan lockdown di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, bukan menjadi solusi yang tepat untuk menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19.
Pasalnya, ia menilai, keputusan itu dapat berdampak pada kehidupan masyarakat secara luas.
Berikut berita terpopuler di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:
1. Angka penularan Covid-19 di Indonesia hampir 300.000 kasus
Dalam 24 jam terakhir, diketahui terdapat penambahan 4.007 kasus baru Covid-19.
Berdasarkan data yang sama, terdapat penambahan 3.712 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh atau tidak lagi terinveksi virus corona.
Dengan demikian, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh saat ini sebanyak 225.052.
Namun demikian, kabar duka masih diumumkan pemerintah setelah 83 orang tercatat meninggal dunia dalam sehari. Kini, angka kematian akibat penyakit ini telah mencapai 11.055 orang sejak pandemi diumumkan pertama kali.
Selengkapnya di sini
2. Jokowi: tak perlu sok-sokan lockdown
Kepala Negara menyatakan, dalam menangani Covid-19, pemerintah mencari titik keseimbangan antara kepentingan kesehatan masyarakat dan kepentingan ekonomi.
"Tidak perlu sok-sokan akan me-lockdown provinsi, me-lockdown kota, atau me-lockdown kabupaten, karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat," kata Jokowi dalam video yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/10/2020).
Untuk itu, Jokowi menekankan pentingnya penerapan pembatasan sosial berskala mikro atau micro-lockdown ketimbang melakukan lockdown di tingkat kota, kabupaten atau provinsi.
"Kita buat lebih terarah, spesifik, fokus, tajam untuk mengatasi masalah Covid tapi tidak membunuh ekonomi dan kehidupan masyarakat, ini yang harus kita lakukan," kata Jokowi," ujar Jokowi.
Selengkapnya di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.