Produk covifor sendiri disebut Sandeep sudah siap untuk dipasarkan melalui jaringan pemasaran dan distribusi Kalbe ke seluruh Indonesia mulai hari ini.
Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius di kesempatan yang sama mengatakan harga Remdesivir Rp 3 juta per unit. Namun, harga ini bergantung pada volume.
"Harganya 3 juta per vial atau per dosis. Dan Pak Sandeep juga mengatakan bahwa (harga) ini sangat bergantung pada volume," katanya.
"Jadi jika volume meningkat maka harganya juga bisa ditinjau kembali," imbuh Vidjongtius.
Untuk diketahui vial merupakan suatu benda penampung cairan, bubuk, atau tablet farmasi. Vial modern umumnya terbuat dari kaca atau plastik.
Vidjongtius mengatakan, obat remdesivir covifor nantinya hanya dijual dan dipasarkan di rumah sakit.
Hal ini berdasar keputusan BPOM yang menyetujui obat remdesivir sebagai obat.
"Karena ini (obat remdesivir) approval dari Badan POM sebagai otorisasi penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA), jadi semua penangannya atau distribusi obat covifor ini akan langsung ke rumah sakit," jelas Vidjongtius.
"Tidak bisa ke instalasi lain atau apotik, tapi langsung ke rumah sakit," imbuhnya.
Baca juga: Khusus Pasien Covid-19 Parah, Obat Remdesivir untuk Indonesia Dijual Rp 3 Juta
Obat remdesivir sendiri sudah mendapat persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) atau penggunaan obat Covid-19 darurat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan