Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan 4.100 Kamar Hotel di DKI untuk Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

Kompas.com - 01/10/2020, 23:13 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan pemerintah telah menyiapkan 4.100 kamar hotel bintang dua dan tiga untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 di DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Wiku dalam keterangan pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/10/2020).

"Jadi sampai dengan sekarang sudah ada total 4.100 kamar tersedia di DKI Jakarta dari hotel berbintang dua dan tiga," kata Wiku.

Ia mengatakan, pemerintah masih berupaya menyiapkan kamar hotel bintang dua dan tiga untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 pada 10 provinsi prioritas.

Baca juga: Pemkot Denpasar Kesulitan Cari Hotel untuk Tempat Karantina Pasien Covid-19

Provinsi itu, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua dan Banten.

Provinsi tersebut menjadi prioritas penanganan Covid-19 lantaran menyumbangkan kasus aktif terbanyak secara nasional.

Adapun, isolasi mandiri ditujukan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala.

"Begitu juga dengan provinsi-provinsi prioritas lainnya sudah ada ribuan tempat tidur yang disediakan untuk pasien-pasien yang memiliki atau dikategorikan sebagai orang tanpa gejala," lanjut Wiku.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan pemerintah akan menyewa hotel bintang dua dan tiga untuk membantu menampung pasien Covid-19 yang terus melonjak jumlahnya di Jakarta.

Baca juga: Pasien OTG Meningkat, Pemprov DKI Terus Siagakan Fasilitas Isolasi Mandiri

Terawan mengatakan bahwa ada 10 hingga 15 hotel yang siap digunakan untuk tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.

"Untuk hotel bintang dua dan tiga di DKI Jakarta juga dapat dipergunakan untuk isolasi mandiri untuk yang tanpa gejala ini jumlahnya ada 10-15 hotel dengan kapasitas 1.500 kamar atau 3.000 orang," kata Terawan.

"Ini bekerja sama dengan jaringan grup hotel Accor (seperti) Novotel, Ibis, dan lain-lain maupun Tauzia seperti Harris dan sebagainya," lanjut dia.

Selain itu, pemerintah juga menambah jumlah ruangan di Wisma Atlet untuk isolasi mandiri serta isolasi untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com