Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Bantuan Modal Kerja, Jokowi: Jangan Dipakai Beli Handphone

Kompas.com - 01/10/2020, 14:51 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan bantuan modal kerja bagi para pelaku usaha mikro dan kecil dalam kunjungannya ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (1/10/2020).

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta para pengusaha mikro itu memanfaatkan bantuan Rp 2,4 juta dengan sebaik-baiknya untuk mengemban usaha.

Kepala Negara mengingatkan, jangan sampai bantuan modal itu justru digunakan untuk hal konsumtif.

Baca juga: Dengan Ideologi Pancasila, Jokowi Optimistis Bisa Atasi Covid-19

"Jangan sampai dipakai untuk beli handphone, awas, hati-hati. Ini judulnya bantuan modal kerja, untuk modal kerja. Bukan untuk hal-hal yang konsumtif, beli handphone atau nyicil sepeda motor," kata Jokowi.

Jokowi lalu berdialog dengan salah satu pengusaha mikro yang hadir, yakni seorang ibu yang memiliki kios keripik pisang.

Ibu itu mengaku sejak ada Covid-19, keuntungannya menurun dari biasanya Rp 150.000 menjadi Rp 70.000.

Namun Jokowi meminta pedagang tersebut untuk tetap bersyukur dan bekerja lebih keras. Apalagi dengan modal bantuan kerja yang diberikan pemerintah sebesar Rp 2,4 juta itu, Jokowi berharap usaha ibu tersebut bisa lebih berkembang.

Jokowi bahkan mengaku akan datang ke kios ibu tersebut di kemudian hari untuk mengecek kemajuan bisnisnya.

Baca juga: Ke Labuan Bajo, Jokowi Tinjau Sarana Pariwisata

Jokowi juga sekaligus memastikan modal kerja dari pemerintah sudah digunakan dengan baik.

"Jadi kalau tadi ibu modalnya Rp 50.000 sekarang dapat Rp 2,4 juta, awas saya datang nanti ke toko Ibu ya. Nanti harus sudah dagangan lebih banyak," kata Jokowi.

Selain membagikan modal kerja, Jokowi juga datang ke Labuan Bajo untuk meninjau sejumlah sarana pariwisata.

Jokowi pun menjanjikan pariwisata di Labuan Bajo akan kembali normal jika nantinya vaksin Covid-19 sudah tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com