Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Yakin Indonesia Lewati Zona Kontraksi Ekonomi dan Atasi Covid-19

Kompas.com - 01/10/2020, 12:24 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perekonomian Indonesia mulai menunjukkan pemulihan pada kuartal ketiga.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam peluncuran program santriprenuer berbasis kelapa sawit Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia secara daring, Kamis (1/10/2020).

Pemulihan tersebut terjadi, dikarenakan sebelumnya pada kuartal kedua, kontraksi ekonomi Indonesia mencapai 5,3 persen.

"Pada kuartal kedua, ekonomi kontraksi 5,3 persen. Kita sudah mulai menunjukkan pemulihan pada kuartal ketiga," ujar Sri Mulyani.

Baca juga: IDI: Kegiatan di Puskesmas dan Posyandu Menurun, Masyarakat Khawatir Tertular Covid-19

Ia pun berharap, pemulihan ekonomi ini dapat terus dijaga.

Dengan demikian, kata dia, maka Indonesia pun bisa melewati zona kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Kita berharap pemulihan ini akan terus dijaga sehingga Indonesia bisa melewati zona kontraksi dan sekaligus melewati dan menangani Covid-19," kata Sri Mulyani.

Lebih jauh Sri Mulyani mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia membuat kontraksi ekonomi terjadi di sejumlah negara.

Saat ini, di seluruh dunia sudah lebih dari 33,8 juta orang yang mengalami positif Covid-19 dengan tingkat kematian mencapai di atas 1 juta.

Baca juga: Ketua MPR: Pemulihan Ekonomi Bergantung pada Pengendalian Covid-19

Pandemi tersebut, kata dia, memberikan dampak luar biasa kepada seluruh kehidupan masyarakat perekonomian dan keuangan.

"Banyak ekonomi dunia yang mengalami kontraksi sangat dalam akibat pandemi ini, karena untuk menangani Covid-19 perlu dilakukan langkah-langkah di bidang kesehatan yang memiliki dampak besar terhadap sosial ekonomi," kata dia.

Hal itu pula, kata dia, yang menjadi pusat perhatian pemerintah untuk bisa menangani Covid-19 maupun dampak sosial ekonominya.

Sejauh ini, kata dia, sudah sebesar Rp 700 triliun dianggarkan pemerintah untuk menangani Covid-19 yang meliputi bidang kesehatan dan sosial ekonomi.

"Hampir Rp 700 triliun anggaran pemerintah untuk menangani Covid-19 ini. Dari bidang kesehatan melindungi lebih dari 60 juta penduduk Indonesia melalui bantuan sosial, dukungan kepada UMKM maupun dunia usaha agar mereka mampu bertahan dan bisa aktif kembali," kata dia.

Baca juga: Ketua Satgas PEN: Kesehatan yang Utama, Ekonomi Menyusul

Oleh karena itu, pihaknya pun akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder agar perekonomian Indonesia bisa bangkit kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com