JAKARTA, KOMPAS.com - Temuan lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, cukup banyak masyarakat yang tidak percaya adanya kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Temuan itu disampaikan Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas saat mempresentasikan hasil survei nasional SMRC bertajuk "Sikap Publik atas Isu Kebangkitan PKI" yang digelar secara daring pada Rabu (30/9/2020).
Abbas menjelaskan, dalam temuannya tersebut, sebanyak 64 persen responden tidak tahu atau tidak mendengar adanya isu maupun pendapat kebangkitan PKI.
Baca juga: Film G30S/PKI dan Beda Cara Setiap Pemerintah Sikapi Peristiwa 1965...
Sementara, sebanyak 36 persen responden mengaku tahu adanya isu kebangkitan PKI.
Dari 36 persen yang mengetahui adanya pendapat kebangkitan PKI itu, sebanyak 39 persen menyatakan percaya PKI tengah bangkit.
Sedangkan, sebanyak 61 persen menyatakan tidak percaya kebangkitan PKI.
"Di kalangan yang tahu (tentang pendapat atau isu kebangkitan PKI) mayoritas tidak percaya bahwa kebangkitan itu memang terjadi," ujar Abbas, Rabu (30/9/2020) sore.
Sementara itu, berdasarkan persentase responden yang mempercayai isu kebangkitan PKI, sebanyak 79 persen di antaranya menganggap kebangkitan PKI sebagai ancaman.
Baca juga: Mahfud: Pemerintah Tak Larang Pemutaran Film G30S/PKI, asal...
Sedangkan, yang mempercayai kebangkitan PKI belum menjadi ancaman 13 persen, dan tidak percaya kebangkitan PKI menjadi ancaman ada 6 persen.
Kemudian, dari total 79 persen responden yang menganggap kebangkitan PKI sebagai ancaman, 69 responden di antaranya menilai pemerintah kurang atau tidak tegas sama sekali atas ancaman kebangkitan PKI tersebut.
"Sedangkan 30 persen merasa pemerintah sangat atau cukup tegas," kata Abbas.
Abbas mengatakan, rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap isu kebangkitan PKI tak lepas dari faktor perkembangan pengetahuan mereka.
"Rendahnya kepercayaan ini nampaknya terkait dengan pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai isu kebangkitan PKI di Indonesia," kata dia.
Baca juga: Istana Bantah Pergantian Jabatan Gatot Nurmantyo karena Pemutaran Film G30S/PKI
Adapun survei ini dilakukan menggunakan metode wawancara melalui sambungan telpon terhadap 1.203 responden yang dipilih secara acak.
Proses wawancara tersebut berlangsung sejak 23 September hingga 26 September 2020.
Sementara, margin of error dari hasil survei ini sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.