Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

September-November Beberapa Wilayah Indonesia Terdampak La Nina, Kecuali Sumatera

Kompas.com - 30/09/2020, 16:01 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain memasuki musim hujan, pada periode September-November 2020 beberapa wilayah di Indonesia juga terdampak fenomena La Nina atau dinamika atmosfer dan laut yang mempengaruhi cuaca di sekitar Laut Pasifik.

Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supari mengatakan, berdasarkan data curah hujan stasiun BMKG, wilayah-wilayah yang terdampak La Nina antara lain Jawa hingga timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

"September, Oktober, November daerah-daerah yang terdampak La Nina patut diwaspadai," kata Supari dalam konferensi pers di BNPB, Rabu (30/9/2020).

Baca juga: BMKG: Beberapa Wilayah Mulai Masuk Musim Hujan pada Oktober

Namun, kata dia, untuk wilayah Sumatera, relatif tidak terdampak oleh La Nina di sepanjang periode tersebut.

Hal tersebut dikarenakan pada bulan-bulan itu, di Sumatera angin monsun asia sudah masuk ke daerah tersebut.

"Sumatera itu, September sudah mulai masuk musim hujan di utara. Oktober, di sekitar Sumatera tengah dan selatan. Jadi di sini (Sumatera) monsun lebih berperan," kata dia.

Dari fakta tersebut, menurut Supari, dampak La Nina sangat bergantung pada bulan dan musim apa yang sedang terjadi di wilayah itu.

Baca juga: Riset Potensi Bencana, Ini Saran BMKG untuk Pemerintah Daerah

Misalnya, kata dia, periode Oktober-November terjadi di wilayah tengah dan timur. Sedangkan pada Januari-Februari terjadi di tengah dan utara.

"Pengaruh La Nina dan El Nino tidak seragam. Beda bulan, beda impact. Di Jawa, El Nino seragam. La Nina dampaknya di Kalimantan bagian barat dan Kalimantan bagian timur meningkat. Sumatera baik El Nino maupun La Nina tidak terlalu dampaknya," kata dia.

Bahkan pada Oktober tahun-tahun sebelumnya pun, kata dia, wilayah yang terkena La Nina adalah Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Sumatera, kata dia, tidak sensitif terhadap La Nina dan El Nino pada bulan-bulan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com