JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supari mengatakan, beberapa wilayah di Indonesia akan mulai memasuki musim hujan pada bulan Oktober.
Beberapa daerah lainnya di Indonesia, kata dia, baru akan memasuki musim hujan pada bulan November.
"Prakiraan awal musim hujan sepanjang Oktober. Bulan ini (Oktober) diperkirakan akan masuk beberapa wilayah masuk musim hujan," ujar Supari dalam konferensi pers di BNPB, Rabu (30/9/2020).
Baca juga: BMKG Dukung Mekanisme Riset Potensi Tsunami ITB dan Kajian Sebelumnya
Beberapa wilayah yang akan memasuki musim hujan pada Oktober, kata dia, akan terjadi di Sumatera seperti di Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Pulau Bangka, Lampung, dan sebagian Riau.
Kemudian di Jawa, terutama terjadi bagian barat dan selatan.
Kalimantan di sebagian Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
"Sisanya di November karena semakin ke timur makin mundur. Artinya akan ada peningkatan kondisi cuaca karena sepanjang Oktober akan mengalami peralihan," kata dia.
Baca juga: Riset Potensi Bencana, Ini Saran BMKG untuk Pemerintah Daerah
Dalam masa peralihan tersebut, kata dia, biasanya ditandai dengan kondisi cuaca yang berubah dinamis.
Termasuk potensi-potensi cuaca ekstrem yang sering muncul pada perubahan musim kemarau ke hujan.
Adapun pada November nanti, kata dia, beberapa wilayah seperti Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan pesisir timur, Sulawesi bagian selatan, Maluku, dan Papua akan memasuki musim hujan.
Dari prakiraan curah hujan, kata dia, pada Oktober curah hujannya terbagi atas beberapa bagian.
Pada awal Oktober hingga pertengahan, perlu diwaspadai terjadinya curah hujan tinggi di atas normal. Sedangkan pada akhir bulan, curah hujannya cenderung normal.
"Kalau di selatan, meski di atas normal curah hujannya masuk kategori rendah karena Oktober ini di selatan masih musim kemarau," kata dia.
"Artinya, di atas normalnya belum tentu curah hujannya tinggi," lanjut dia.
Baca juga: BMKG: Potensi Tsunami 20 Meter untuk Dorong Mitigasi, Bukan Picu Kepanikan
Beberapa wilayah yang curah hujannya teridentifikasi di atas normal adalah wilayah Sumatera di hampir seluruh provinsi.