Undangan itu sudah ia sampaikan jauh sebelum dibuatnya video "Mata Najwa" edisi "Menanti Terawan" di media sosial.
"Hampir tiap minggu selalu kirim undangan. Tiap episode soal pandemi," kata Najwa kepada Kompas.com, Selasa (29/9/2020).
Najwa mengatakan, undangan yang ia sampaikan tidak selalu direspons oleh pihak Menkes. Sekalinya dijawab, pihak Menkes mengaku tidak bisa hadir dengan alasan padatnya jadwal.
Baca juga: Ramai soal Menkes Terawan, Kemenkes: Pak MK, Alhamdulillah Sehat
"Pernah menjawab bahwa tidak bisa karena jadwal, dan kemudian kami selalu menawarkan agar wawancara diatur menyesuaikan waktu dengan agenda Pak Terawan," ujar dia.
Namun, setelah pihak "Mata Najwa" menawarkan untuk wawancara menyesuaikan jadwal Menkes Terawan, kembali tidak ada jawaban lanjutan dari pihak Menkes.
"Tapi, tiap minggu kami selalu kirim undangan untuk mengingatkan," ujar Najwa.
Sementara itu, Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan menduga Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tak terlalu senang berbicara sehingga jarang tampil di publik.
Baca juga: Saat Najwa Berbincang dengan Terawan yang Sebenarnya Tidak Ada...
Hal itu disampaikan Luhut saat menjawab pertanyaan pembawa acara "Mata Najwa", Najwa Shihab, lewat kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (24/9/2020).
Kompas.com sudah mendapat izin Najwa Shihab untuk mengutip wawancara tersebut.
Mulanya Luhut membantah Terawan jarang muncul ke publik. Ia mengatakan baru saja Terawan berbicara di hadapan Pimpinan TNI-Polri dan kepala daerah dalam rangka menyinergikan penanganan Covid-19.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan