JAKARTA, KOMPAS.com - Gizi Associate Professor Departemen Ilmu Kedokteran Dasar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Gaga Irawan Nugraha mengatakan, orang yang mengalami obesitas lebih rentan terpapar Covid-19.
Sebab, kondisi kelebihan berat badan pada seseorang dapat menurunkan imun tubuh sehingga jauh lebih rentan terpapar Covid-19.
"Oleh karena itu, caranya diet. Jaga makan teratur tiga kali sehari, pagi, siang, malam. Makan nasi atau jagung, kentang protein hewani dan sayuran," ujar Gaga dalam talkshow di Graha BNPB, Selasa (29/9/2020).
Baca juga: Penderita Obesitas Disarankan Konsumsi Ini untuk Kendalikan Pola Makan
Hindari mengonsumsi gula dan tepung, apalagi jika mengonsumsinya setiap hari.
Gaga pun menyampaikan tips agar orang terhindar mengonsumsi gula dan tepuk setiap hari.
Caranya, makan secara teratur pagi, siang dan malam dengan bahan-bahan yang serat tinggi. Pola makan demikian dapat menghambat keinginan seseorang untuk tidak mengonsumsi makanan yang tidak diperlukan tubuh.
"Dengan makan nasi, lauk pauk tiga kali satu hari, lebih dari 80 persen zat gizi yang dibutuhkan tubuh sudah terpenuhi," kata dia.
"Hanya konsumsi buah-buahan yang airnya banyak. Tidak ada kue lagi, tepung serta umbi-umbian," lanjut Gaga.
Baca juga: Para Ahli Khawatir Obesitas Anak dapat Meningkat di Masa Pandemi Covid-19
Informasi bahwa orang obesitas rentan terjangkit Covid-19 merupakan hasil riset global. Salah satunya di Amerika Serikat (AS).
Hasil riset itu menunjukkan, obesitas merupakan faktor risiko kedua paling rentan seseorang terjangkit Covid-19 setelah hipertensi.
Salah satu fakta pendukungnya, yakni pada April 2020 lalu di New York, AS, lebih dari 42 persen penderita Covid-19 mengalami obesitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.