Pasien 2 menegaskan anaknya tak kenal dengan WN Jepang. Hal ini berbeda dengan keterangan Menkes yang menyebut bahwa WN Jepang itu berkunjung ke rumah pasien di depok.
“Anak saya tidak kenal,” ucap pasien 2.
Baca juga: Pasien Baru Tahu Mengidap Covid-19 Setelah Diumumkan Presiden Jokowi
Pasien 2 mengatakan, anaknya menjadi host dalam sebuah acara yang diselenggarakan di daerah Kemang. Kebetulan, saat itu ada seorang perempuan WN Jepang di acara tersebut.
Pasien 2 juga menegaskan, ia dan anaknya lah yang berobat ke RS dan meminta untuk dilakukan tes Covid-19. Permintaan ini diajukan setelah mereka mendapat kabar bahwa WN Jepang yang hadir di acara dansa dinyatakan positif corona.
Jadi, bukan hasil penelusuran kontak seperti yang disampaikan Terawan.
"Atas inisiatif saya, kami minta kepada dokter untuk dilakukan tes virus corona saja. Terus terang kami khawatir terhadap diri kami," kata pasien kasus 2.
5. Penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya
Terawan sempat mengaku heran dengan hebohnya respons publik pasca-pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia.
Terawan mengatakan, publik mestinya tidak perlu khawatir karena penyakit flu yang biasa menjangkiti warga Indonesia justru mempunyai angka kematian lebih tinggi daripada virus Corona.
"Padahal kita punya flu yang biasa terjadi pada kita, batuk pilek itu angka kematiannya lebih tinggi dari yang ini corona tapi kenapa ini bisa hebohnya luar biasa," kata Terawan di Kantor Kemenkes, Senin (2/3/2020).
Baca juga: 2 Warga Depok Positif Corona, Menkes: Imunitas Dinaikkan, Pasti Sembuh Sendiri
Terawan menuturkan, respons publik atas virus corona ini disebabkan oleh cara pandang publik dalam melibat virus tersebut.
"Saya sebagai Menteri Kesehatan ya saya hanya mengimbau mau dibikin horor, heboh, atau tidak, itu tergantung kita semualah, tergantung sudut pandang kita," ujar Terawan.
Terawan juga menyatakan, Covid-19 merupakan penyakit yang akan sembuh dengan sendirinya. Hal ini dikatakan Menkes terkait tiga pasien positif Covid-19 di Indonesia yang telah dinyatakan sembuh.
"Dan saya merasa sangat berbahagia. Bahwa teorinya benar bahwa memang ini adalah self limiting disease yang akan sembuh sendiri. Penyakit yang akan sembuh sendiri," kata Terawan saat jumpa pers di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020).
Baca juga: UPDATE 29 September: Tambah 128, Pasien Covid-19 Meninggal Kini 10.601
Namun faktanya, banyak pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan intensif. Mereka yang mengidap penyakit lain atau komorbid, berpotensi besar meninggal dunia saat terinfeksi virus corona.
Sampai Selasa (29/9/2020) hari ini, sudah 10.601 orang di Indonesia yang meninggal akibat Covid-19.
Persentase angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 3,77 persen, lebih tinggi dari rata-rata kematian dunia sebesar 3,01 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.