JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR, Saleh Daulay, menilai sejauh ini kerja Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam penanganan Covid-19 berproges dengan cukup baik.
Kendati demikian, ia memiliki sejumlah catatan agar penanganan pandemi ini lebih maksimal. Dia meminta Terawan meningkatkan koordinasi dengan kementerian/lembaga lainnya, seperti Kemendagri serta Polri-TNI dalam penegakkan protokol Covid-19.
"Pak Terawan agar meningkatkan koordinasi antara Kemenkes dan kementerian lainnya agar protokol kesehatan bisa segera diterapkan. Karena saya yakin dia enggak sanggup sendirian hanya Kemenkes," tutur Saleh saat dihubungi, Selasa (29/9/2020).
Baca juga: Cerita Najwa Shihab, Hampir Setiap Pekan Kirim Undangan ke Menkes Terawan
Selanjutnya, Saleh mendesak agar Kemenkes segera memenuhi kebutuhan alat kesehatan dan obat-obatan di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19.
Menurut laporan yang dia terima, ada beberapa rumah sakit yang akhirnya tutup karena kekurangan alat pelindung diri (APD) untuk dokter dan tenaga medis sehingga tidak dapat melayani pasien.
"Menurut laporan, ada rumah sakit yang belum memenuhi kebutuhannya. Saya lihat Menkes serius, tapi anggarannya. Kami mendesak agar Menkes segera memenuhi itu supaya bisa menangani pasien Covid-19," ujarnya.
Berikutnya, kata Saleh, sumber daya manusia (SDM) dalam penanganan Covid-19 perlu jadi perhatian.
Ia menuturkan, di masa pandemi Covid-19 ini pemerintah harus memastikan ketersediaan dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk menangani pasien Covid-19.
Baca juga: Ini Alasan Najwa Shihab Ingin Undang Menkes Terawan ke Mata Najwa
Terakhir, yang juga penting adalah pelacakan dan tes Covid-19. Saleh mengatakan Terawan mesti ada di "barisan terdepan" dalam pelacakan dan tes Covid-19 secara masif di seluruh Indonesia.
"Saya minta anggaran Kemenkes bisa dialokasikan untuk itu. Karena banyak masyarakat yang saya yakin tidak mampu untuk melakukan swab sendiri. Sementara untuk tracing itu semua orang harus terlibat, tidak hanya yang kaya saja karena Covid-19 bisa menular siapa saja," kata Saleh.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan