JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 semakin bertambah di Indonesia sejak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pertama kali pada 2 Maret 2020.
Hingga Senin (28/7/2020) pukul 12.00, berdasarkan data yang dimiliki pemerintah, terjadi penambahan 3.509 kasus positif Covid-19.
Kasus positif ini dikonfirmasi melalui dua metode, yaitu tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan secara realtime dan metode tes cepat molekuler.
Dengan demikian, total jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 278.722 kasus.
Baca juga: 2 Minggu Ditangani Luhut, Bagaimana Kondisi Covid-19 di 9 Provinsi?
Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikutip Kompas.com, Senin sore.
Dalam data yang sama, angka pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dua kali pemeriksaan terus bertambah.
Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 3.856 orang, sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 206.870 orang.
Kendati demikian, pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 masih terus bertambah sebanyak 87 orang.
Dengan demikian, total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi 10.473 orang.
Pemeriksaan spesimen dan suspek
Dalam periode 27-28 September 2020, total spesimen yang diperiksa pemerintah sebanyak 3.239.244 spesimen dari 1.934.863 orang terkait Covid-19.
Baca juga: Realisasi Anggaran Covid-19 Baru Rp 268,3 Triliun, Ini Rinciannya
Total jumlah spesimen tersebut sudah termasuk dengan penambahan tes pada hari ini sebanyak 32.189 dari 27.637 orang.
Dengan catatan, satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.
Sementara itu, saat ini ada 131.361 orang yang berstatus suspek Covid-19 dan ada 497 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19 dari 34 provinsi.
Kasus baru meningkat