JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, tes massal Covid-19 bagi masyarakat perlu diperhitungkan secara cermat.
Menurut Doni, apabila dilakukan, sebaiknya tes seperti itu difokuskan di sejumlah daerah dengan kasus penularan tinggi.
"Kalau untuk tes massal, tentu harus kita perhitungkan di daerah-daerah yang berisiko tinggi supaya reagennya tidak mubazir," ujar Doni dalam konferensi pers daring yang ditayangkan di kanal YouTube resmi BNPB, Senin (28/9/2020).
"Mengingat satu kali pemeriksaan biayanya cukup besar, tetapi kami berupaya semaksimal mungkin untuk memperbanyak tes dan merata di seluruh provinsi," kata dia.
Baca juga: Soal Tes Massal Covid-19, Ganjar Ingatkan Kepala Daerah: Jangan Takut Soal Citra
Sementara itu, Doni menyebut kemampuan tes Covid-19 yang dilakukan pemerintah saat ini rata-rata sudah mencapai 30.000 spesimen dalam satu hari.
Menurut dia, pencapaian ini kondisi tersebut menjadi kemajuan yang cukup bagus.
Baca juga: Pesimistis Tes Massal Bisa Kendalikan Covid-19, Wali Kota Bekasi: Hanya Allah yang Bisa
Namun, Doni juga menilai seharusnya Indonesia mampu melakukan tes kepada 38.000 orang per hari.
"Seharusnya memang kita mampu memeriksa 38.000 orang per hari, tetapi kondisi saat ini sudah mengalami kemajuan cukup bagus," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.