Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RUU Cipta Kerja Dibahas di Hotel, Baleg: Ada Pemadaman Listrik di Gedung DPR

Kompas.com - 28/09/2020, 11:17 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Achmad Baidowi mengatakan, Baleg dan pemerintah menggelar rapat kerja pembahasan RUU Cipta Kerja di luar kompleks DPR karena ada perbaikan listrik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

"Kami sampaikan bahwa mulai hari Sabtu pukul 08.00 berdasarkan surat dari Kesekjenan DPR, terjadi pemadaman listrik di lingkungan DPR. Dan tidak dijelaskan kapan batas waktunya," kata Awi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (28/9/2020).

Awi mengatakan, meski digelar di hotel, rapat pembahasan klaster ketenagakerjaan di RUU Cipta Kerja tetap dilakukan secara terbuka.

"Dan rapatnya tetap dilakukan secara terbuka, baik di hotel mau di mana, rapat dilakukan secara terbuka. Kalau aspek ini saya berani berdebat, kalau dianggap cacat prosedural" ujarnya.

Baca juga: Tolak RUU Cipta Kerja, Serikat Buruh Akan Mogok Kerja dan Unjuk Rasa

Awi juga mengatakan, rapat kerja yang digelar di hotel pada akhir pekan tersebut, dilakukan atas izin pimpinan DPR.

Ia juga membantah bahwa DPR kejar target penyelesaian RUU Cipta Kerja karena tetap melakukan pembahasan RUU tersebut pada akhir pekan.

"Rapat di hari Minggu boleh atas seizin pimpinan DPR, tidak ada kejar tayang, yang ada kita membahas sesuai ketersediaan waktu yang disiapkan sesuai ketentuan DPR yakni pembahasan RUU itu maksimal tiga kali masa sidang," ucapnya.

Lebih lanjut, Awi mengatakan, Baleg dan pemerintah sampai hari ini Senin (28/9/2020) tetap melanjutkan pembahasan RUU Cipta Kerja di luar Gedung DPR yaitu di Novotel, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca juga: Pasal-pasal tentang Pers Dikeluarkan dari RUU Cipta Kerja

Sebab, kata dia, Kesekretariatan DPR belum menyampaikan informasi bahwa perbaikan listrik di Gedung DPR telah selesai dilakukan.

"Sampai saat ini, kami belum dapat konfirmasi apakah listrik di DPR sudah menyala atau masih mati, sampai tadi malam, maka kita tetap kita lakukan (rapat) di dalam dengan timus di luar," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, kalangan buruh mengkritik DPR yang menggelar rapat pembahasan klaster ketenagakerjaan dalam draf omnibus law RUU Cipta Kerja di luar kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Baca juga: Klaster Ketenagakerjaan Kembali Dibahas, Buruh: DPR Mewakili Rakyat atau Pengusaha?

Sejumlah buruh melihat Badan Legislatif (Baleg) DPR RI menggelar rapat pembahasan klaster ketenagakerjaan di Hotel Swissbell, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu (27/9/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com