Mesin tersebut juga telah disertifikasi oleh lembaga sertifikasi internasional yakni World Bio haztec.
BIN juga bekerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dalam standarisasi hasil tes.
"BIN menjamin kondisi peralatan, metode, dan test kit yang digunakan adalah gold standar dalam pengujian sampel Covid-19. Kasus false negatif dan false positif sendiri telah banyak dilaporkan di berbagai negara seperti AS, Cina, dan Swedia," kata Wawan.
Mengutip Tempo.co, hasil tes swab yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) diduga tidak akurat.
Hal ini diketahui dari tes usap yang mereka lakukan terhadap 16 pegawai Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan sejumlah pegawai swasta.
Baca juga: Hasil Swab Pertama Istri Wali Kota Pontianak Negatif Covid-19
LAN menggelar tes usap kepada 53 personel melalui fasilitas mobil polymerase chain reaction atau PCR milik BIN pada Selasa, 21 Juli 2020.
Kepala LAN Adi Suryanto dan 15 orang pegawainya dinyatakan positif.
Menerima hasil positif itu membuat Adi kaget lantaran tidak merasakan gejala apapun. Ia dan 15 pegawainya lalu menjalani tes usap ulang di RSPAD Gatot Soebroto keesokan harinya.
"Semuanya negatif dan hasil tes darahnya juga bagus," kata Adi seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi pekan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.