JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kesehatan Kodam Jaya Kolonel Ckm dr. Stefanus Dony mengatakan, saat ini kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 bersatus tanpa gejala (OTG) telah terisi 67 persen.
Adapun, kuota yang disiapkan pengelola RSD Wisma Atlet untuk isolasi mandiri para OTG sebanyak 3.116 tempat tidur.
"Tempat kita dengan kapasitas isolasi mandiri yang pernah kita sampaikan itu 3.116 tempat tidur. Yang sekarang terisi 2.108 pasien atau sekitar 67 persen," ujar Dony dalam talkshow daring yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Kamis (24/9/2020).
Dengan begitu, saat ini kuota tempat tidur yang tersisa bagi pasien OTG sebanyak sekitar 1.000 tempat tidur.
Baca juga: Pasien OTG Diminta Tak Gunakan Transportasi Umum jika Ingin Isolasi di Wisma Atlet
Dengan kata lain, tutur Dony, sekitar 1.000 pasien OTG masih bisa diterima di RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Pihaknya memastikan ketersediaan tempat tidur untuk pasien OTG di RSD Wisma Atlet Kemayoran masih aman.
"Jadi ketersediaan tempat tidur di Wisma Atlet Kemayoran untuk OTG aman ya. Kita baru 67 persen (terisi) dengan perhitungan satu kamar ada dua tempat tidur," lanjut Dony.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan hingga Kamis ini sudah sekitar 12 hari RSD Wisma Atlet menjadi lokasi isolasi mandiri pasien OTG.
Baca juga: Ini Rincian Hotel di DKI Jakarta yang Jadi Tempat Isolasi OTG
Dony menjelaskan, berdasarkan aturan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) jika selama 10 hari isolasi mandiri para OTG tidak menunjukkan gejala tertentu, maka bisa pulang ke rumah.
Namun, apabila pada masa isolasi mandiri para OTG mengalami gejala tertentu, maka mereka diminta tetap tinggal hingga tiga hari kemudian.
"Kita tunggu sampai tiga hari. Apabila (kemudian) tanpa gejala baru dipulangkan," kata Dony.
"(Tetapi) dengan asumsi tetap dengan asesmen dari dokter yang menanganinya," lanjut dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, kasus aktif harian Covid-19 terus mengalami tren kenaikan pada beberapa waktu terakhir.
Baca juga: OTG Harus Kantongi Surat Rujukan jika Ingin Isolasi di RSD Wisma Atlet, Ini Alasannya
Saat ini, rata-rata kasus aktif harian Covid-19 berada di kisaran 13.000 kasus.
Adapun kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
"Yang meningkat saat ini adalah kasus aktif harian. Nah kasus aktif harian ini mengalami peningkatan dari hari ke hari," ujar Widyastuti dalam talkshow daring yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Kamis (24/9/2020).
"Dulu awal september kita masih di kisaran angka 9.000-an atau 10.000 an kasus aktif. Sekarang sehari itu yang kasus aktif 13.000-an," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.