Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Agung Janji Usut Tuntas Dalang Kebakaran di Kejaksaan Agung

Kompas.com - 24/09/2020, 18:46 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memastikan akan selalu terbuka dan mengusut secara tuntas dalang di balik peristiwa kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung pada Sabtu, 22 Agustus 2020.

Hal tersebut disampaikan Burhanuddin dalam rapat kerja dengan Komisi III secara virtual pada Kamis (24/9/2020).

"Kemarin disampaikan oleh Kabareskrim saya memang bersyukur, harus ditemukan. Saya minta harus ada. Kalau memang ada itu kesengajaan atau kelalaian, saya mengharapkan adanya tersangka untuk itu," kata ST Burhanuddin.

Baca juga: Ada Dugaan Pidana dalam Kebakaran Kejaksaan Agung, Polisi Kirim SPDP

Burhanuddin mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan saksi, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap petugas kebersihan atau cleaning service di Kejaksaan Agung yang dikabarkan mencurigakan.

"Bahkan informasi adanya rekening-rekening, rekening ini juga, mohon izin, ini sudah didalami oleh penyidik Kabareskrim, tentang adanya rekening katanya 100 juta yang tidak sesuai dengan pendapatannya," ujarnya.

Sementara itu, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung, Fadli Zumhana mengatakan, pihaknya mengerahkan dan mendampingi saksi-saksi yang diperiksa di Mabes Polri untuk mengungkap adanya unsur pidana.

"Sebanyak 131 saksi kami kerahkan seluruhnya siapa pun yang diminta penyelidik Mabes Polri kami izinkan dan kami dukung," ujar Fadli.

"Bahkan kami dampingi di sana supaya yang bersangkutan, sampai cleaning service kami dampingi supaya yang bersangkutan memberikan keterangan yang terang dan jujur," kata dia.

Baca juga: Kabareskrim Ungkap Dugaan Faktor Cepatnya Api Melalap Gedung Kejagung

Fadli juga mengatakan, terkait petugas kebersihan yang dicurigai anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan, petugas kebersihan tersebut sudah diperiksa dengan alat pendeteksi kebohongan (lie detector).

"(Cleaning service) ini memang bolak balik bahkan diperiksa lie detector supaya terungkap apa sesungguhnya diketahui dan dilakukan yang bersangkutan," ujarnya.

Awalnya dalam rapat kerja, anggota Komisi III Arteri Dahlan mengatakan, ada petugas kebersihan yang mencurigakan menjadi saksi dalam peristiwa kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung. Bahkan, dikabarkan memiliki saldo rekening ratusan juta.

"Apa benar dicek juga rekening uangnya di atas seratus juta tuh cleaning service. Apa benar kalau dia diperiksa didampingi anak buahnya mantan JAM lah," kata Arteria.

Baca juga: 6 Fakta Olah TKP Kebakaran Kejaksaan Agung, dari Cek Konstruksi Gedung hingga Ambil Sampel Abu

Arteria meminta, Kejaksaan Agung mencermati dan mencurigai petugas kebersihan tersebut.

Arteria juga mempertanyakan, penampilan petugas kebersihan itu saat ini sudah berkepala plontos. Sebab, jika benar, maka akan menyulitkan untuk pemeriksaan DNA.

"Kalau dibotakin hati-hati, Pak. Sulit kalau mau cek DNA rambutnya sudah plontos," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com