Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindungi Anak-anak, Kementerian PPPA Bentuk Program Gereja Ramah Anak

Kompas.com - 24/09/2020, 13:03 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) membentuk program gereja ramah anak (GRA) dalam rangka melindungi anak-anak di Tanah Air.

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Puspayoga mengatakan, gereja memiliki peran penting dan strategis untuk memberikan edukasi pola pengasuhan dalam keluarga, termasuk menjadi wadah bagi anak dan remaja dalam memanfaatkan waktu luangnya.

Menurut dia, sebagai bagian dari unsur kelompok masyarakat, gereja memiliki kewajiban dalam upaya perlindungan anak.

"Kami mengembangkan program GRA dalam mendukung gereja untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak," ujar Bintang, dikutip dari siaran pers, Kamis (24/9/2020).

Baca juga: Menteri PPPA: Rancangan PP tentang Kebiri Kimia Sedang Berproses di Setneg

Ia mengatakan, GRA merupakan salah satu ruang publik beribadah yang dapat menjadi alternatif perlindungan anak.

Sebab, gereja dapat menjadi tempat anak-anak melakukan kegiatan positif, inovatif, dan kreatif yang aman dan nyaman.

Termasuk juga adanya dukungan orangtua dan lingkungan terhadap kegiatan anak-anak melalui program tersebut.

"Saya harap gereja-gereja yang berada di bawah kepengurusan GBI dapat memperbanyak jumlah GRA," kata dia.

Baca juga: Menteri PPPA Akui Pemilu Ramah Anak Masih Jadi Tantangan

Adapun latar belakang dibentuknya program GRA antara lain adalah banyaknya anak yang salah memilih kegiatan dalam memanfaatkan waktu luang.

Kemudian, mendorong program-program gereja agar berorientasi pada kepentingan terbaik anak.

Termasuk juga banyaknya ruangan dan fasilitas di lingkungan gereja yang dapat dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang anak dengan berbagai aktivitas.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Thomas Pentury mengatakan selama ini terdapat tujuh indikator gereja yang melayani anak dengan baik.

Baca juga: Kementerian PPPA Akan Buat Standardisasi Ruang Bermain Ramah Anak

Indikator tersebut di antaranya kebijakan perlindungan anak pada sinode gereja, tersedianya data berdasarkan jenis kelamin dan usia anak, anggaran yang memadai untuk bidang anak minimal 20 persen dari anggaran gereja.

Selain itu, sistem perlindungan anak berbasis gereja dan sumber daya gereja yang mempunyai kapasitas mendampingi anak berhadapan dengan hukum, serta kelompok belajar gereja yang diintegrasikan dengan sekolah minggu.

"Kemudian adanya forum anak di gereja yang dilibatkan dalam pengambilan keputusan, dan program pengasuhan anak yang holistik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com