JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan mengimbau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Lilik meminta BPBD melakukan koordinasi secara berkala dengan dinas terkait dan aparatur kabupaten dan kota di daerah setempat untuk mengantisipasi potensi bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
"Agar melakukan monitoring terhadap informasi peringatan dini cuaca dan potensi ancaman bencana melalui beberapa situs," ujar Lilik sebagaimana dikutip dari siaran pers BNPB, Rabu (23/9/2020).
"Contohnya dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) serta BNPB," lanjutnya.
Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Melanda Sukabumi, Bogor, hingga Singkawang
Kemudian, BPBD diminta melakukan penyebarluasan informasi peringatan dini bahaya banjir, banjir bandang dan tanah longsor kepada masyarakat.
Ini khususnya ditujukan bagi masyarakat yang bermukim di wilayah yang berisiko tinggi.
Langkah selanjutnya, kata Lilik, yakni melakukan sosialisasi dan edukasi terkait potensi pencegahan banjir, banjir bandang dan tanah longsor dengan media elektronik dan media sosial, khususnya di tengah pandemi Covid-19.
Sementara itu, masih terkait situasi pandemi, Lilik meminta BPBD menyiapkan dan mensosialisasikan tempat evakuasi apabila terjadi bencana.
Baca juga: Cuaca Ekstrem di Gorontalo, Warga Perlu Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
"Harus disosialisasikan ada perbedaan lokasi evakuasi antara masyarakat yang sehat dengan terkonfirmasi positif Covid-19," tegasnya.
Kemudian, apabila diperlukan dapat mengaktifkan rencana kontinjensi menjadi rencana operasi dan dimutakhirkan dengan situasi terkini serta pengaktifan pos komando (posko) penanganan darurat bencana.
Menurut Lilik, dalam menyikapi kejadian bencana di daerah, Pusat Pengendali Operasi BNPB selalu memonitor kejadian dan perkembangan penanganan darurat di daerah.
"Tak hanya itu, tim reaksi cepat (TRC) BNPB juga diturunkan untuk memberikan pendampingan posko dalam penanganan darurat bencana," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.