Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Targetkan Proyek "Food Estate" Jadi Pusat Industri Pangan

Kompas.com - 23/09/2020, 17:27 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menargetkan proyek food estate di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara akan menjadi pusat industri pangan baru di Indonesia.

"Kita berharap muara akhirnya adalah indsutri dan kita tidak menjual gabah di sana. Yang ada adalah jual beras, beras yang berkualitas yang bisa masuk ke market place, e-commerce," kaya Syahrul seusai rapat bersama Presiden Joko Widodo secara virtual.

"Bahkan mungkin saja karena lahan ini cukup besar, kalau ditata baik dia punya industri maka akan bisa menjadi produksi yang berkualitas ekspor. Karena kualitas ekspor berarti bisa diekspor," tutur dia.

Baca juga: Jokowi Akan Tambah Lokasi Food Estate di Sumsel, NTT, dan Papua

Syahrul menambahkan, pemerintah telah menyiapkan lahan di Kapuas dan Pulang Pisau untuk food estate di Kalimantan Tengah dan di Humbang Hasundutan untuk food estate di Sumatera Utara.

Ia mengatakan, pada 2020 ada 30.000 hektar lahan yang akan digarap. Hingga saat ini baru tergarap 3.000 hektar.

Syahrul menargetkan lahan seluas 30.000 hektar itu akan selesai ditanami pada 44 hari ke depan. Komoditas yang ditanam tak hanya padi, tetapi juga singkong dan lain sebagainya.

"Komoditas yang ada di sana tidak hanya padi tetapi juga akan ada hortikultura seperti sayuran, dan buah buahan khusunya jeruk. Akan ada perkebunan, khusunya kelapa dan tanaman-tanaman keras lainnya dan juga ada peternakan," lanjut Syahrul.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Food Estate Dikelola secara Modern

Adapun Jokowi mengatakan proyek food estate sangat penting lantaran adanya ancaman krisis pangan akibat pandemi Covid-19 dan perubahan iklim.

Selain itu, Jokowi mengatakan, proyek food estate juga penting bagi Indonesia untuk terlepas dari impor pangan.

Jokowi menyatakan, jika proyek food estate sukses di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara, pemerintah akan mengembangkannya di provinsi lain.

Rencananya, setelah Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara, food estate akan dibangun di Papua, NTT, dan Sumatera Selatan.

Baca juga: Soal Proyek Food Estate, Prabowo: Kemenhan Hanya Back Up

"Yang ingin kita prioritaskan terlebih dahulu meskipun juga ada rencana akan kita lanjutkan setelah ini sudah mulai pengerjaan di lapangan untuk di provinsi yang lain yaitu di Papua maupun di NTT dan di Sumatera Selatan," kata Jokowi.

"Tetapi ini akan kita diskusikan setelah yang dua ini (Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara) betul-betul sudah bisa berjalan," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com