Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memburuk, Kondisi Penularan Covid-19 di 85 Wilayah

Kompas.com - 23/09/2020, 12:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Sementara itu, peningkatan juga dilaporkan pada kasus pasien yang meninggal dunia hingga 18,9 persen dalam periode yang sama.

Jawa Tengah menjadi provinsi dengan penambahan kasus kematian tertinggi yaitu 46 orang. Disusul oleh DKI Jakarta 32 orang, Aceh 26 orang, Sumatera Utara 24 orang, dan Sumatera Barat 13 orang.

Dilihat dari persentasenya, lima provinsi dengan persentase kematian tertingg yaitu Jawa Timur (7,29 persen), Jawa Tengah (6,47 persen), Sumatera Selatan (6,04 persen), Nusa Tenggara Barat (5,91 persen), dan Bengkulu (5,85 persen).

Baca juga: CDC Sebutkan Adanya Penyebaran Covid-19 di Pesawat, Ini Penjelasannya...

Bersamaan dengan data tersebut, Wiku melaporkan kabar baik yakni peningkatan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh yaitu hingga 35,8 persen.

DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan pasien sembuh terbanyak yaitu 1.540 orang. Di posisi berikutnya ada Jawa Barat (1.093 orang), Jawa Tengah (845 orang), Aceh (730 orang), dan Kepulauan Riau (247 orang).

Diketahui, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat kasus positif Covid-19 mencapai 252.923 orang hingga Selasa (22/9/2020). Jumlah ini bertambah 4.071 orang dalam sehari.

Dari jumlah tersebut, 184.298 orang telah dinyatakan sembuh dan 9.837 orang meninggal dunia.

Baca juga: 4 Kantor Pemerintahan di Pemkab Bogor Jadi Klaster Penularan Covid-19

Jaga protokol kesehatan

Meski persentase angka tingkat kesembuhan lebih tinggi dibandingkan kasus baru dan tingkat kematian, Wiku mengingatkan, agar seluruh masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.

Imbauan serupa juga disampaikan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo. Menurut dia, pemerintah daerah harus terus menerapkan strategi yang telah dibuat guna mengantisipasi meningkatnya laju pertumbuhan kasus positif harian.

"Pemerintah dapat mengubah strategi pendekatan komunikasi terkait protokol kesehatan, agar masyarakat dapat disiplin dan patuh menjalani protokol kesehatan tersebut, seperti dengan mengedukasi masyarakat melalui pendekatan komunikasi yang benar," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Ketua MPR Minta Pemerintah Perkuat Swab Test dan Pelacakan Kasus Covid-19

Di samping itu, aparat dan pemerintah daerah harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Penjatuhan sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan dapat dilakukan dengan sanksi yang bijaksana namun dapat menimbulkan efek jera.

"Salah satu contoh sanksi kerja sosial bagi pelanggar protokol kesehatan, adalah baik untuk dilakukan, namun perlu dipastikan apakah dalam kerja sosial tersebut akan menimbulkan kerumunan atau interaksi dengan orang lain atau tidak," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com