JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar mengatakan, Kemenag masih menunggu rilis dari Pemerintah Arab Saudi mengenai negara-negara yang mendapat izin untuk memberangkatkan jemaah umrah.
Hal ini disampaikan merespons rencana Pemerintah Arab Saudi yang secara bertahap akan kembali membuka penyelenggaraan ibadah umrah.
Arab Saudi tengah mempertimbangkan untuk membuka umrah bagi jemaah dari luar negaranya, tapi terbatas bagi negara yang sudah mendapat izin memberangkatkan jemaah.
"Saudi dalam pengumumannya menyebut akan merilis daftar negara mana saja yang akan mendapatkan izin memberangkatkan jemaah umrah. Jadi kami masih menunggu rilis dari Kemenkes Saudi," kata Nizar melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/9/2020).
"Kami berharap Indonesia termasuk yang mendapat izin memberangkatkan," tuturnya.
Baca juga: Umrah akan Dimulai Kembali 4 Oktober, Ini Tahapannya
Menurut Nizar, Kemenag selama ini terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait persiapan penyelenggaraan ibadah umrah.
Koordinasi itu dilakukan dengan Konsul Haji KJRI Jeddah, maskapai penerbangan, hingga penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU).
Melalui Konsul Haji KJRI, Kemenag terus melakukan pemantauan kemungkinan Indonesia mendapat izin pemberangkatkan jemaah.
Koordinasi juga membahas prioritas pemberangkatan jemaah umrah yang tertunda sejak 27 Februari 2020, serta penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
"Kami minta jemaah umrah yang tertunda menjadi prioritas untuk diberangkatkan. Kita juga membahas penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan umrah di masa Covid-19 bersama dengan Kemenkes," ucap Nizar.
Baca juga: Menteri Agama Positif Covid-19, Akses ke Kantor Kemenag Dibatasi
Hal senada juga disampaikan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag M Arfi Hatim.
Menurut Arfi, keberangkatan jemaah umrah asal Indonesia masih menunggu rilis daftar negara yang mendapat izin dari Arab Saudi.
Namun, sambil menunggu kepastian dari Arab Saudi, Pemerintah Indonesia tetap melakukan persiapan.
"Kami akan melakukan sosialisasi kepada PPIU dan jemaah terkait penerapan protokol kesehatan. Kami juga akan minta kepada PPIU untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan manasik umrah yang mereka lakukan," ujar Arfi.
Baca juga: MUI Protes Logonya Dicatut Kemenag di Acara Sertifikasi Penceramah