Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Kasus Harian Covid-19 Bertambah 4.071 Orang | Pagi Ini, Jokowi Pidato di Sidang Umum PBB

Kompas.com - 23/09/2020, 06:22 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mencatatkan rekor penambahan kasus harian pada Senin (21/9/2020), kasus baru Covid-19 yang dicatat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 masih cukup tinggi pada Selasa (22/9/2020).

Hingga kemarin siang, terdapat 4.071 kasus baru yang dicatat Satgas dalam sehari. Sehingga mengakibatkan akumulasi kasus yang terkonfirmasi positif mencapai 252.923 orang.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato di hadapan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rabu (23/9/2020) pagi.

Jokowi mendapatkan urutan ke-19, saat menyampaikan pidato tersebut.

Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Pasien positif Covid-19 bertambah 4.071 orang

Berdasarkan data yang sama yang dipublikasikan melalui laman Covid19.go.id, terdapat 3.501 pasien Covid-19 yang kembali dinyatakan sembuh.

Saat ini, secara keseluruhan pasien yang telah dinyatakan sembuh mencapai 184.298 orang.

Adapun pasien yang tutup usia bertambah 160 orang. Sehingga, akumulasi pasien meninggal dunia di Indonesia mencapai 9.837 orang.

Selengkapnya di sini

2. Jokowi pidato di sidang umum PBB

Dalam pidato tersebut, Presiden akan menyampaikannya secara virtual lantaran kondisi pandemi Covid-19.

Pidato Jokowi pun akan diputar dari hasil rekaman yang telah dibuat terlebih dulu.

"Memberikan pidato dari tapping. Kan sekarang kondisi Covid-19," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Selasa (22/9/2020).

Menurut rencana, pidato itu akan diputar pada 22 September pukul 20.30 waktu New York atau 23 September bukul 07.30 WIB.

Selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com