Sementara itu, berdasarkan data Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), tak kurang dari 117 dokter yang dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19.
Jumlah tersebut belum termasuk dokter yang dinyatakan positif Covid-19.
Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih mengapresiasi keinginan Satgas Penanganan Covid-19 yang ingin menggratiskan biaya tes polymerase chain reaction (PCR) bagi tenaga medis.
Baca juga: UPDATE 22 September: 109.721 Orang Suspek Covid-19 di Indonesia
"Meskipun hal ini baru dimulai di Jabodetabek, kami berharap ini akan dilakukan di semua daerah terutama di sembilan atau sepuluh daerah sasaran utama yang kasus Covid-19-nya tinggi," kata Daeng, seperti dilansir dari Antara.
Menurut dia, pemeriksaan PCR yang lebih rutin terhadap tenaga kesehatan dapat menekan risiko kematian mereka dari paparan virus corona.
Ia menambahkan, di tengah penambahan kasus Covid-19 yang kian masif, ada dua hal penting yang harus disiapkan dalam waktu dekat.
Pertama, kapasitas pelayanan kesehatan yang perlu ditambah. Keterbatasan kapasitas ruangan perawatan, menurut dia, berpotensi menyebabkan layanan perawatan kepada pasien Covid-19 tidak maksimal.
Baca juga: UPDATE 22 September: Total 2.994.069 Spesimen Diperiksa Terkait Covid-19
Selain itu, membludaknya jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit juga dapat berakibat buruk terhadap kondisi tenaga medis. Pasalnya, mereka akan kewalahan dan mudah tertular virus corona.
"Ini tidak hanya berdampak pada pasien dan dokter, tapi juga tenaga kesehatan secara umum, bahkan termasuk teman-teman yang membersihkan peralatan kesehatan di ruangan itu," ucap Daeng.
Kedua, IDI akan berkomunikasi dengan seluruh tenaga kesehatan untuk terus mendorong masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Minimal, sebut dia, dalam hal penggunaan masker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.