Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Sentuh Rekor Tertinggi, Masyarakat Diingatkan Disiplin 3M

Kompas.com - 21/09/2020, 21:25 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro kembali mengingatkan masyarakat agar disiplin terhadap protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Hal tersebut disampaikan Reisa menanggai penambahan kasus baru Covid-19 yang mencapai 4.176 kasus.

Angka itu merupakan rekor penambahan harian tertinggi sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia pada 2 Maret lalu.

"Bapak Ibu saudara-saudari, hari ini terjadi penambahan yang signifikan, yaitu sebanyak 4176 kasus. Oleh karena itu peran kita semua sangat penting," kata Reisa dalam konferensi pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/9/2020).

Baca juga: Abai Protokol Kesehatan, 2 Pusat Keramaian di Samarinda Ditutup

Reisa mengingatkan masyarakat untuk disiplin melakukan 3M dalam protokol kesehatan.

"M yang pertama selalu memakai masker setiap kali kita ke luar rumah walau ya yang penting itu tetap di rumah aja,” kata Reisa.

M yang kedua adalah disiplin menjaga jarak aman minimal satu hingga dua meter dengan orang lain. Hal ini termasuk menjauhi kerumunan.

Terakhir, mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.

Menurut Reisa, berbagai penelitian telah membuktikan kombinasi 3M berhasil menekan angka penularan ke titik terendah. 

"Maka Bapak Ibu saudara-saudari, Covid-19 memang masih mengintai. Bukan saatnya kita lengah dan meruntuhkan pertahanan kita dalam menerapkan disiplin 3M," kata Reisa.

Baca juga: Satgas: Sistem Kesehatan di Indonesia Ambruk jika Masyarakat Tak Patuhi Protokol Kesehatan

"Cara terbaik mengalahkan pandemi adalah dengan memutus transmisi atau penularan karena mencegah lebih baik daripada mengobati," tambah dia.

Di sisi lain, Reisa juga memastikan pemerintah terus melakukan upaya 3T untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, yakni melakukan testing, tracing dan treatment.

Testing adalah mengetes sebanyak-banyaknya spesimen orang. Lalu dari hasil testing itu, pemerintah melakukan pelacakan atau tracing.

Kemudian dilakukan treatment berupa perawatan atau pun isolasi bagi pasien yang positif Covid-19.

Reisa menyebut, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan telah diperiksa 20.000 hingga 40.000 lebih orang per harinya di seluruh Indonesia.

Baca juga: 7 Hari Operasi Yustisi, Denda dari Pelanggar Protokol Kesehatan Capai Rp 702,76 Juta

"Pemeriksaan dilakukan di 343 laboratorium di seluruh Indonesia," kata dia.

Penambahan 4176 kasus pada hari ini membuat jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 248.852 orang. Dari

jumlah itu, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 180.797 orang. Sementara jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 menjadi 9.677 orang.

Sehingga jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini ada 58378 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com