Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Covid-19 Meningkat, Satgas Berupaya Tambah Ambulans

Kompas.com - 21/09/2020, 16:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berupaya menambah mobil ambulans yang mengangkut pasien Covid-19 ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Sebab jumlah ambulans yang dimiliki Satgas tak lagi cukup untuk mengangkut pasien yang makin bertambah.

"Kita sekarang tengah berusaha untuk menambah lagi ambulans yang ada," ujar Kabid Koordinator Relawan Medis Satgas Penanganan Covid-19 Jossep William, dalam konferensi pers yang digelar BNPB, Senin (21/9/2020).

Baca juga: Satgas Sebut Puskesmas dan Ambulans di Jakarta Kewalahan Tangani Pasien Covid-19

Jossep mengungkapkan, Satgas Penanganan Covid-19 saat ini memiliki sembilan armada ambulans yang tengah dioperasikan.

Namun, jumlah itu masih kurang dengan seiring makin meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di wilayah ibu kota.

Menurut Jossep, upaya penambahan mobil ambulans sedang dilakukan melalui corporate social responsibility (CSR).

Baca juga: Tenaga Kesehatan Mulai Keletihan, Satgas Covid-19 Minta Tambahan

Kendati demikian, ia menekankan bahwa penambahan mobil ambulans itu tersebut bukan merupakan penyelesaian masalah.

Ia mengatakan, kunci penyelesaian masalah terkait meningkatnya jumlah pasien ada pada masyarakat itu sendiri, yakni dengan penerapan protokol kesehatan.

"(Penyelesaian) tetap ada di masyarakat dan masyarakat harus lebih peduli," kata Jossep.

Diketahui, puskesmas dan mobil ambulans di Jakarta mulai kewalahan mengangkut pasien Covid-19 menuju RSD Covid-19 Wisma Atlet.

Agar bisa memindahkan ke rumah sakit dadakan, petugas bahkan harus memberlakukan sistem antrean.

Baca juga: Ini Mekanisme Pendaftaran Calon Pasien Covid-19 di Tower 4 RSD Wisma Atlet

Penerapan sistem antrean tersebut dilakukan seiring meningkatnya jumlah pasien yang akan menjalani perawatan di RSD Covid-19 Wisma Atlet.

RSD Covid-19 Wisma Atlet sendiri saat ini telah mengoperasikan empat tower yang meliputi, Tower 4 dan Tower 5 yang diperuntukan bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala.

Kemudian Tower 6 dan Tower 7 dihuni oleh pasien positif Covid-19 bergejala ringan maupun sedang.

Baca juga: UPDATE 21 September: 3.852 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) pada pukul 08.00 WIB, Senin (21/9/2020), sebanyak 3.852 pasien tengah dirawat di tiga tower, yakni Tower 5, Tower 6, dan Tower 7.

Sebanyak 2.355 pasien terkonfirmasi positif dirawat di Tower 6 dan 7. Sementara, 1.497 pasien Covid-19 tanpa gejala tengah dirawat di Tower 5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com