JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam konferensi persnya, Senin (21/9/2020).
"Meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi secara menyeluruh penanganan Covid-19," kata Mu'ti.
Selain itu, Mu'ti juga meminta Jokowi untuk mengevaluasi kinerja para menteri dalam kaitan dengan penanganan Covid-19.
Baca juga: Luhut, Kepercayaan Presiden Jokowi dan Ujian 30 September 2020
Sehingga, tidak menimbulkan liabilitas pemerintahan dan menurunkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, khususnya kepada presiden.
"Selain itu, niscaya diutamakan bahwa penyelamatan jiwa manusia merupakan sesuatu yang terpenting dari lainnya," ujarnya.
"Sebagaimana perintah konstitusi agar pemerintah negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," ucap dia.
Sebelumnya, pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berjalan lebih dari enam bulan, tetapi hingga saat ini belum ada tanda-tanda pemerintah sudah berhasil mengendalikan penularan virus corona.
Baca juga: Jokowi: Pandemi Ajarkan Kita untuk Berdiri di Atas Kaki Sendiri
Berdasarkan data yang masuk hingga Minggu (20/9/2020) pukul 12.00 WIB, dalam sehari masih terdapat penambahan pasien Covid-19 dalam jumlah cukup tinggi, nyaris 4.000 orang.
Terdapat penambahan 3.989 kasus baru Covid-19, sehingga total kasusnya mencapai 244.676 orang.
Total kasus itu terhitung sejak diumumkannya pasien pertama Covid-19 pada 2 Maret 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.