JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) Zubairi Djoerban sudah memprediksi peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia akan terjadi.
Hal tersebut, menurut Zubairi bukanlah sebuah masalah jika bisa diatasi.
“Dari awal kan memang kami sudah memprediksi bahwa dengan penuhnya rumah sakit, sejak nambahnya terus diatas 2.500 dan 3.000 kasus, kami bilang bahwa yang penting sekarang kami bisa mengatasi yang harus dirawat,” kata Zubairi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/9/2020).
Menurut Zubairi, IDI bahkan mengusulkan pemerintah untuk menambah jumlah pengecekan orang dalam satu hari.
Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Tinggi, Pemerintah Dinilai Tak Tegas Bikin Kebijakan
Sebab, semakin banyak tes yang dilakukan maka semakin banyak orang yang diketahui statusnya, Sehingga, semakin mudah dilakukan antisipasi dan penanganan.
“Jadi kita test banyak, akan ketemu banyak, kalau terus banyak memang kenapa? Kan bisa diantisipasi, kemudian di karantina,” ujar Zubairi.
“Menurut saya mendingan kita tes yang banyak, 100.000 orang per hari, kemudian ketemu banyak, memang bisa nembus 300.000 atau 400.000 kasus, namun, orangnya yang terinfeksi kan kita identifikasi, begitu kita ketemu, kemudian kita karantina, kemudian penularan berhenti, sangat minimal paling tidak,” lanjut dia.
Ia mencontohkan, New York yang merupakan kota dengan kasus terbanyak di Amerika yang jumlahnya sudah lebih dari 6 juta kasus, dengan masifnya pengecekan dan identifikasi sehingga dapat dilakukan penanganan.
Baca juga: Trump: April 2021 Semua Warga AS Sudah Dapat Vaksin Corona
“Beberapa hari yang lalu mereka tesnya 70.000 dalam 1 hari, ketemunya sekarang hanya 1 persen,” tutur dia.
Namun demikian, Zubairi mengingatkan pemerintah agar menyiapkan rumah sakit dan alat–alat penunjang serta petugas kesehatan untuk menangani Covid-19 yang memadai.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan