Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 19 September: Sebaran 4.168 Kasus Baru Covid-19 di 34 Provinsi, Tertinggi di DKI Jakarta

Kompas.com - 19/09/2020, 18:33 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan Covid-19 masih terus terjadi hingga Sabtu (19/9/2020). Dalam 24 jam terakhir, pemerintah mencatat penambahan 4.168 kasus baru Covid-19.

Angka tersebut merupakan penambahan paling tinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 saat ini mencapai 240.687 orang.

Data tersebut disampaikan Satgas Penanganan Covid-19 melalui covid19.go.id yang dikutip Kompas.com, Sabtu sore.

Penambahan kasus baru Covid-19 terjadi di 34 provinsi. DKI Jakarta mencatat penambahan terbanyak dengan 988 kasus.

Baca juga: ASN Terobos Ruang Isolasi dan Salaman dengan Pasien Covid-19, Gugus Tugas: Sudah Diisolasi

Kemudian, Jawa Barat dengan 470 kasus, Jawa Timur dengan 379 kasus, Riau dengan 303 kasus, dan Jawa Tengah dengan 271 kasus.

Sementara itu, pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh bertambah 3.576 orang sehingga kini total pasien sembuh yaitu sebanyak 174.350 orang.

Kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 112, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia berjumlah 9.448 orang.

Hingga saat ini, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 2.885.895 spesimen dari 1.698.202 orang.

Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan menggunakan metode realtime polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Baca juga: Video Viral Seorang ASN Terobos Ruang Isolasi dan Salaman dengan Pasien Covid-19

Kasus Covid-19 saat ini sudah menyebar 493 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Berikut ini sebaran 4.168 kasus baru Covid-19, Kamis (10/9/2020):

1. DKI Jakarta: 988 kasus

2. Jawa Barat: 470 kasus

3. Jawa Timur: 379 kasus

4. Riau: 303 kasus

5. Jawa Tengah: 271 kasus

6. Papua: 205 kasus

7. Aceh: 175 kasus

8. Sulawesi Selatan: 167 kasus

9. Sumatera Barat: 159 kasus

10. Banten: 128 kasus

Baca juga: Perusahaan Tertutup ke Satgas, Kasus Covid-19 Diprediksi Jebol dari Klaster Pekerja Pabrik

11. Kalimantan Timur: 111 kasus

12. Sumatera Utara: 97 kasus

13. Bali: 85 kasus

14. Kalimantan Selatan: 78 kasus

15. DI Yogyakarta: 74 kasus

16. Sulawesi Tenggara: 59 kasus

17. NTB: 53 kasus

18. Kalimantan Tengah: 50 kasus

19. Papua Barat: 48 kasus

20. Kepulauan Riau: 45 kasus

21. Maluku: 41 kasus

Baca juga: Rektor IPB University Positif Covid-19

22. Sumatera Selatan: 38 kasus

23. Sulawesi Utara: 22 kasus

24. Gorontalo: 22 kasus

25. Kalimantan Barat: 21 kasus

26. Lampung: 21 kasus

27. Maluku Utara: 19 kasus

28. Jambi: 14 kasus

29. Sulawesi Tengah: 8 kasus

30. Bengkulu: 7 kasus

31. Bangka Belitung: 4 kasus

32. Kalimantan Utara: 3 kasus

33. NTT: 2 kasus

34. Sulawesi Barat: 1 kasus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com