Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Disarankan Fokus Tekan Kasus Harian Covid-19 di DKI Jakarta

Kompas.com - 18/09/2020, 12:58 WIB
Sania Mashabi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi dari Universitas Airlangga Laura Navika Yamani menyarankan pemerintah fokus menekan angka kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta.

Sebab, DKI Jakarta selalu mencetak angka harian Covid-19 di kisaran 1.000 kasus per hari.

"Secara nasional itu 3.000 (kasus) sekian rata-rata ya sekarang, kemudian DKI kan selalu 1.000 (kasus) sekian," kata Laura kepada Kompas.com, Kamis (17/9/2020) malam.

"Artinya yang masih menyumbang kasus terbanyak memang di DKI Jakarta, tapi kemudian kalau bisa difokuskan (penanganannya)," lanjut dia.

Baca juga: Data Pemprov DKI, Kemenkes Jadi Klaster Penularan Covid-19 Tertinggi di Jakarta

Laura menjelaskan, walaupun kasus aktif di DKI Jakarta cenderung stabil, namun angka penambahan kasus harian Covid-19 tinggi dan harus tetap ditekan.

Kasus aktif yang dimaksud Laura adalah pasien positif Covid-19 yang tengah menjalani perawatan, baik secara mandiri ataupun di rumah sakit.

"Tapi ketika ditemukan kasus hariannya itu juga cukup banyak, maka ya ini sebagai sumber penularan artinya harus juga ditekan, jangan sampai hariannya juga tinggi," ujar dia.

"Jadi harus dikendalikan. Jangan sampai kemudian 1.000 (kasus), 1.000 (kasus) nanti bahkan mungkin kalau enggak ada intervensi ya bisa sampai ke 2.000 (kasus) dan seterusnya," lanjut Laura.

Sebelumnya, jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah sebanyak 3.635 orang sejak Rabu (16/9/2020) hingga Kamis (17/9/2020) hari ini.

Dengan pertambahan tersebut, total pasien positif Covid-19 kini berjumlah 232.628 orang terhitung sejak perdana Covid-19 diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu.

Baca juga: Kasatpol PP DKI: Sekarang Lebih Banyak Orang Patuh Gunakan Masker

Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) yang dikutip Kompas.com, Kamis sore.

Berdasarkan data yang sama, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 33 provinsi. Tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Kelima provinsi tersebut adalah DKI Jakarta dengan 1.113 kasus, Jawa Barat (353 kasus), Jawa Timur (327), Jawa Tengah (293), dan Riau (225).

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi 493 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com