JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali mencatat rekor pada Rabu (16/9/2020) dengan 3.963 kasus dalam kurun waktu 24 jam.
Ahli Epidemiologi dari Universitas Airlangga Laura Navika Yamani menilai, rekor tersebut menandakan bahwa penularan Covid-19 masih masif terjadi di masyarakat.
"Artinya penyebaran ini masih terjadi dengan karena ditemukan kasusnya ini masih tinggi," kata Laura kepada Kompas.com, Kamis (17/9/2020).
Baca juga: Satgas: 4 Kota Besar Catat Tingkat Kematian karena Covid-19 Tertinggi
Terkait penambahan kasus di DKI Jakarta yang mencapai ribuan kasus, menurut Laura, ini terjadi karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak dilakukan tidak seketat dahulu.
Oleh karena itu, ia menyarankan adanya melakukan kombinasi antara PSBB, penerapan protokol kesehatan dan tracing, testing, serta treatment (3T).
"Jadi bagaimana ini kombinasi pemerintah dengan masyarakat. Jadi masyarakat harus melakukan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) kemudian pemerintah juga harus melakukan 3 T," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Indonesia kembali mencetak rekor penambahan kasus harian pasien positif virus corona atau Covid-19.
Berdasarkan data milik pemerintah pada Rabu (16/9/2020), ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 3.963 orang dalam 24 jam terakhir.
Angka penambahan kasus harian tersebut merupakan yang tertinggi sejak kasus perdana Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret lalu.
Baca juga: Epidemiolog: Kembalikan Penanganan Covid-19 kepada Kemenkes
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui situs web www.covid19.go.id yang dikutip Kompas.com, Rabu sore.
Berdasarkan catatan Kompas.com, rekor penambahan pasien harian tertinggi sebelumnya terjadi pada Kamis (10/9/2020) sebanyak 3.861 orang.
Kemudian, terjadi pada Kamis (3/9/2020) dengan 3.622 orang pasien Covid-19 baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.