Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rata-rata Jumlah Kematian akibat Covid-19 Capai 105 Kasus dalam 2 Pekan Terakhir

Kompas.com - 17/09/2020, 17:25 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, rata-rata kematian akibat Covid-19 pada 1-16 September mencapai 105 kasus.

Jumlah itu meningkat 25 persen dari pekan-pekan sebelumnya.

"Rata-rata jumlah kasus meninggal 105 dalam (dua) pekan terakhir (1-16 September)," kata Wiku lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/9/2020).

Secara persentase, rata-rata kasus meninggal juga meningkat dari 3 persen pada minggu lalu menjadi 7 persen pada minggu ini.

Persentase ini diukur berdasarkan jumlah kematian dibandingkan dengan jumlah kasus konfirmasi positif.

Ia mengatakan, 80 persen kasus kematian akibat Covid-19 berasal dari kelompok usia di atas 45 tahun. Karena itu ia mengatakan kelompok usia tersebut sangat rentan.

Ia pun meminta masyarakat yang berusia di atas 45 tahun tak beraktivitas di luar rumah.

Baca juga: Satgas Covid-19 Imbau Warga di Atas 45 Tahun Tak Keluar Rumah

Jika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah, ia menyarankan untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan menghindari penggunaan angkutan umum.

"Kelompok usia ini harus benar-benar menjaga kesehatannya," lanjut Wiku.

Adapun Satgas Penanganan Covid-19 menyebut, kasus kematian akibat Covid-19 pada Rabu (16/9/2020) hingga Kamis (17/9/2020), bertambah 122 kasus.

Dengan demikian, jumlah akumulasi pasien Covid-19 meninggal dunia di Indonesia berjumlah 9.222 orang.

Angka itu tercatat semenjak kasus Covid-19 diumumkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Maret 2020 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com