JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate mengatakan bahwa pandemi Covid-19 mendorong akselerasi digital di Indonesia.
Sebab, pandemi membuat ruang gerak manusia terbatas sehingga aktivitas ekonomi beralih ke dunia digital.
"Covid-19 mendorong akselerasi transformasi digital dan mendorong kita untuk menguasai ruang digital. Hari ini terbukti digital memainkan peran yang sangat penting," ujar Johnny dalam webinar bertajuk 'Mengelola Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Menuju Indonesia Maju', Kamis (17/9/2020).
Bahkan, tidak hanya perekonomian saja yang beralih ke digital, melainkan juga pendidikan dan hiburan.
Baca juga: Dorong Pelaku Usaha Mikro Melek Digital, Kemenkeu Berikan Pelatihan
Melihat peluang tersebut, Johnny mengatakan, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar melakukan lima langkah percepatan transformasi digital.
Pertama, meningkatkan infrastruktur digital sekaligus memperluas penyediaan layanan akses internet.
"Tanpa deployment infrastruktur digital dan akses internet yang memadai, akan sulit menguasai ruang digital kita dan akan sulit untuk bersaing dengan bangsa lain," ujar Johnny.
Kedua, menyiapkan roadmap transformasi digital pada berbagai sektor strategis.
Contohnya, digitalisasi di sektor mikro, kecil dan menengah.
Baca juga: Kemendag Luncurkan Gerobak Digital untuk UMKM, Apa Itu?
Ketiga, mewujudkan data terpadu skala nasional. Pasalnya, tanpa adanya hal itu, kebijakan publik yang akurat dan tepat sasaran sulit terwujud.
Keempat, merancang payung hukum bagi aktivitas digital.
"Kita perlu membangun satu legislasi, termasuk RUU Perlindungan Data Pribadi yang sedang dibahas di parlemen," ujar Johnny.
"Kelima, menyiapkan kebutuhan sumber daya manusia talenta digital. Walaupun sudah memiliki infrastruktur yang memadai, membangun data center, tetapi kalau tidak tersedia sumber daya digital yang memadai tentu kita akan mengalami kesulitan," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.