Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Sebut Pandemi Dorong Akselerasi Digital di Indonesia

Kompas.com - 17/09/2020, 14:43 WIB
Irfan Kamil,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate mengatakan bahwa pandemi Covid-19 mendorong akselerasi digital di Indonesia.

Sebab, pandemi membuat ruang gerak manusia terbatas sehingga aktivitas ekonomi beralih ke dunia digital.

"Covid-19 mendorong akselerasi transformasi digital dan mendorong kita untuk menguasai ruang digital. Hari ini terbukti digital memainkan peran yang sangat penting," ujar Johnny dalam webinar bertajuk 'Mengelola Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Menuju Indonesia Maju', Kamis (17/9/2020).

Bahkan, tidak hanya perekonomian saja yang beralih ke digital, melainkan juga pendidikan dan hiburan.

Baca juga: Dorong Pelaku Usaha Mikro Melek Digital, Kemenkeu Berikan Pelatihan

Melihat peluang tersebut, Johnny mengatakan, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar melakukan lima langkah percepatan transformasi digital.

Pertama, meningkatkan infrastruktur digital sekaligus memperluas penyediaan layanan akses internet.

"Tanpa deployment infrastruktur digital dan akses internet yang memadai, akan sulit menguasai ruang digital kita dan akan sulit untuk bersaing dengan bangsa lain," ujar Johnny.

Kedua, menyiapkan roadmap transformasi digital pada berbagai sektor strategis.

Contohnya, digitalisasi di sektor mikro, kecil dan menengah.

Baca juga: Kemendag Luncurkan Gerobak Digital untuk UMKM, Apa Itu?

Ketiga, mewujudkan data terpadu skala nasional. Pasalnya, tanpa adanya hal itu, kebijakan publik yang akurat dan tepat sasaran sulit terwujud.

Keempat, merancang payung hukum bagi aktivitas digital.

"Kita perlu membangun satu legislasi, termasuk RUU Perlindungan Data Pribadi yang sedang dibahas di parlemen," ujar Johnny.

"Kelima, menyiapkan kebutuhan sumber daya manusia talenta digital. Walaupun sudah memiliki infrastruktur yang memadai, membangun data center, tetapi kalau tidak tersedia sumber daya digital yang memadai tentu kita akan mengalami kesulitan," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com