Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tugas Pejabat Publik di Masa Pandemi Covid-19 Semakin Tidak Mudah

Kompas.com - 15/09/2020, 18:47 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Adi Suryanto mengatakan, tugas pejabat publik di masa pandemi Covid-19 tidaklah mudah.

"Pasalnya, di satu sisi, pejabat publik harus tetap mengedepankan protokol kesehatan, tetapi pelayanan terhadap masyarakat tidak boleh terganggu," kata Adi, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut diungkapkan Adi dalam pembukaan acara Web Expo Festival Inovasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan XLV tahun 2020 yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (15/9/2020).

Meski demikian, Adi menilai, hal tersebut justru menjadi tantangan bagi pejabat publik untuk menciptakan ide, terobosan, dan cara baru, sehingga pelayanan masyarakat tetap dapat terpenuhi.

Baca juga: Alih Status Jadi ASN, Sejumlah Pegawai KPK Ikuti Diklat di LAN

"Sesuai tema acara, yakni Pembangunan Berkelanjutan Menghadapi Covid-19, saat ini, telah tercipta 40 inovasi yang digagas peserta PKN Tingkat I Angkatan XLV ini," ujarnya.

Menurut Adi, inovasi tersebut membuktikan pemerintah tetap mampu menciptakan inovasi di tengah Covid-19 yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat.

"Inovasi itu tentunya tidak hanya untuk kepuasan diri sendiri semata, namun juga harus bermanfaat bagi masyarakat luas dan kemajuan kinerja organisasi,” tandasnya.

Adi pun optimis, jika setiap pejabat sektor publik mampu menginisiasi inovasi serta menjadi penggerak inovasi, maka proses birokrasi Indonesia bisa lebih cepat lagi.

Baca juga: Diperiksa Setelah Seorang Pegawai LAN Meninggal akibat Covid-19, Kepala LAN Adi Suryanto Dinyatakan Negatif Covid-19

"Dengan begitu, tujuan untuk membangun World class Bureaucracy atau birokrasi berkelas dunia dapat terwujud pada 2024 nanti,” kata Adi.

Sebagai informasi, pameran proyek perubahan ini juga menjadi ajang pembuktian kapasitas dan kompetensi kepemimpinan para peserta dalam berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan memobilisasi dukungan dari semua sektor.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com