Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KY Umumkan 10 Nama Calon Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial yang Lolos Seleksi Kualitas, Ini Daftarnya...

Kompas.com - 15/09/2020, 18:12 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Yudisial (KY) telah mengumumkan 10 orang calon hakim ad hoc hubungan industrial di Mahkamah Agung (MA) tahun 2020 yang lolos tahapan seleksi kualitas.

Pengumuman seleksi itu dibacakan oleh Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Aidul Fitriciada Azhari melalui telekonferensi, Selasa (15/9/2020).

"Untuk hakim ad hoc hubungan industrial di Mahkamah Agung itu jumlah yang lolos adalah 10 orang," kata Aidul.

Adapun 10 orang yang lulus seleksi kualitas terdiri dari delapan orangnya laki-laki dan dua orang perempuan.

Baca juga: Ini 16 Calon Hakim Ad Hoc Tipikor yang Lolos Seleksi Kualitas KY

Dari 10 itu, kata Aidul, satu orang berlatar belakang profesi akademisi, lima hakim hubungan industrial, satu orang advokat, dan sisanya pegawai perusahaan.

Sementara dari sisi pemenuhan unsur Apindo dan serikat pekerja, calon hakim mewakili serikat pekerja lebih banyak.

"Dari 10 orang itu dari (unsur) Apindo yang lolos empat orang dan dari serikat pekerja enam orang," ujar dia.

Ia melanjutkan, secara keseluruhan ada 30 calon hakim agung dan calon hakim ad hoc untuk MA yang lolos seleksi kualitas.

Baca juga: Ini 4 Calon Hakim Agung Kamar TUN Khusus Pajak yang Lolos Seleksi Kualitas di KY

Para calon hakim yang lolos nantinya akan mengikuti seleksi tahap ketiga yakni seleksi kesehatan dan kepribadian

Tahapan seleksi tersebut rencananya akan dilaksanakan pada minggu ketiga Oktober 2020.

Berikut daftar nama calon hakim ad hoc hubungan industrial yang lolos seleksi kualitas di KY:

Unsur Apindo:

1. Achmad Jaka Mirdinata, Staf Hubungan Industrial Bagian SDM, PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII)

2. Erwin, Advokat

3. Mayandri Suzarman, Hakim Ad Hoc PHI Pengadilan Negeri Bengkulu

4. Parmonangan Siregar, Hakim Ad Hoc PHI Pengadilan Negeri Medan

Unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh

1. Andari Yuriko Sari, Ketua Pusat Studi Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja Fakultas Hukum Universitas Trisakti

2. Jumiarti, Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial Pengadilan Negeri Semarang

3. Mariyanto, Hakim Ad Hoc PHI Pengadilan Negeri Samarinda

4. Mohammad Fandrian Hadistianto, Sekretaris LBHN PP FSP KEP SPSI

5. Tituk Tumuli, Hakim Ad Hoc PHI Pengadilan Negeri Surabaya

6. Yanto Yunus, Direktur Lembaga Bantuan Hukum Trust

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com