Kemudian, Terawan mengatakan, pemerintah akan menyewa hotel bintang dua dan tiga untuk membantu menampung pasien Covid-19 yang terus melonjak jumlahnya di Jakarta.
Ia menuturkan, ada 10 sampai 15 hotel yang siap digunakan untuk tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.
"Untuk hotel bintang dua dan tiga di Jakarta juga dapat dipergunakan untuk isolasi mandiri untuk yang tanpa gejala ini jumlahnya ada 10-15 hotel dengan kapasitas 1.500 kamar atau 3.000 orang," kata Terawan.
"Ini bekerja sama dengan jaringan grup hotel Accor (seperti) Novotel, Ibis, dan lain-lain maupun Tauzia seperti Harris dan sebagainya," lanjut dia.
Baca juga: Pemerintah Gandeng Jaringan Hotel Accor dan Tauzia Tampung Pasien Covid-19
Secara terpisah, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo memastikan ruang isolasi dan ICU untuk pasien Covid-19 di DKI Jakarta tercukupi.
Hal itu disampaikan Doni usai rapat bersama Presiden Joko Widodo secara virtual, Senin (14/9/2020).
"Jadi kekhawatiran bahwa tanggal 17 September yang akan datang itu RS penuh semua, mudah-mudahan bisa kita atasi dengan baik," kata Doni lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Doni mengungkapkan bahwa ia telah mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ihwal lonjakan tingkat okupansi tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19.
Baca juga: Jokowi: RS Darurat Wisma Atlet Masih Kosong...
Ia menambahkan, sedianya ruang isolasi dan ICU untuk pasien Covid-19 masih mencukupi lantaran dari 67 rumah sakit rujukan, baru 20 yang ruang ICU-nya penuh 100 persen.
Sedangkan 47 rumah sakit rujukan lainnya masih memiliki ruang ICU yang cukup untuk menampung pasien Covid-19.
Adapun saat ini Menteri kesehatan telah menambah kapasitas ruang ICU di 40 rumah sakit rujukan tersebut.
Selain itu, Doni mengatakan, pemerintah pusat telah menambah jumlah ruang isolasi mandiri dan ruang isolasi untuk pasien Covid-19 dengan gejala rendah dan sedang.
Dengan demikian ia meyakini penambahan pasien Covid-19 di Jakarta dapat tertampung.
"Termasuk juga menyiapkan ruangan isolasi di RS Darat Covid Wisma Atlet yang tadi saya jelaskan. Itu ada ribuan kamar yang masih kosong. Sampai sekarang belum terisi. Mudah-mudahan tidak terisi," papar Doni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.