JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI-P Arteria Dahlan terlibat adu mulut dengan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni dalam rapat kerja Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/9/2020).
Adu mulut itu bermula saat Arteria merespons usulan penambahan anggaran bagi Polri sebesar Rp 19,6 triliun.
Fraksi PDI-P, menurut Arteria, mendukung usulan itu. Sebab, tugas Polri pada masa pandemi cukup banyak.
Arteria kemudian menyinggung Polri yang kurang responsif dalam mengusut perkara pembakaran bendera PDI-P.
Baca juga: Komisi III dan Polri Gelar Bahas Anggaran 2021 Tanpa Dihadiri Kapolri
Mendengar pernyataan Arteria, Sahroni selaku pimpinan rapat melakukan interupsi.
Menurut Sahroni, rapat kali ini merupakan bentuk dari fungsi pengawasan DPR kepada usulan anggaran Polri. Ia meminta pernyataan Arteria tidak melenceng dari hal tersebut.
"Pak Arteria, ini fungsi pengawasan. Jangan melibatkan di luar fungsi pengawasan," pinta Sahroni.
Namun Arteria berpendapat, pernyataannya itu bagian dari implementasi penganggaran pada Polri.
"Kaitannya kan dengan anggaran," jawab Arteria.
Baca juga: Polri Akan Pidanakan Pelanggar Protokol Kesehatan Jika Terus Bandel
Tanpa mempedulikan jawaban Arteria, Sahroni kemudian mengingatkan kepada seluruh peserta rapat komisi untuk fokus dalam hal pengawasan terhadap usulan penambahan anggaran Polri.
Sahroni sekaligus meminta Arteria secara khusus supaya pembahasan anggaran ini tak dicampuradukkan dengan dinamika partai politik.
Arteria kemudian memotong pernyataan Sahroni. Ia bersikukuh pernyataannya itu tak keluar dari topik yang sedang dibahas.
"Pak Ketua, saya sebenarnya juga bahas anggaran tapi Pak Ketua sudah berprasangka. Jadi jangan terlalu diinin Pak Ketua, saya angka-angka semua. Jadi kalau begini saya juga enggak nyaman dipimpin sama ketua," ujar Arteria.