Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut RS di DKI Masih Bisa Tangani Pasien Covid-19, Beberkan Sisa Tempat Tidur

Kompas.com - 14/09/2020, 14:53 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menegaskan kapasitas Rumah Sakit di Jakarta masih memadai untuk merawat pasien positif Covid-19. Hal ini diklaim Terawan berdasarkan pengecekan langsung ke lapangan.

"Khusus untuk DKI Jakarta, berdasarkan dari pengecekan langsung, pengamatan dan juga sidak di lapangan, per 13 September 2020 pukul 12 siang, dapat kami sampaikan bahwa untuk DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien covid-19," kata Terawan dalam keterangan pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/9/2020).

Baca juga: Buya Maarif: Batin Saya Menjerit, Pak Presiden Mohon Perintahkan Menkes Tolong Para Dokter Ini..

Terawan menjelaskan, untuk merawat pasien Covid-19 gejala sedang masih terdapat ruang isolasi pasien dengan jumlah 1.088 dari total 4.271 tempat tidur.

Dalam beberapa hari ke depan, ruang isolasi ini akan ditambah sebanyak 1.022 tempat tidur.

"Sehingga menjadi 5.293 tempat tidur," kata dia.

Sedangkan untuk merawat pasien covid-19 dengan gejala berat yang memerlukan ruang ICU, masih terdapat ruang kosong sebanyak 115 dari 584 tempat tidur.

Dalam beberapa hari ke depan, jumlahnya juga dapat ditambah sebanyak 138 tempat tidur ICU.

Baca juga: Jokowi Minta Menkes Koreksi Protokol Keamanan di Rumah Sakit

"Sehingga total menjadi 722 tempat tidur," kata dia.

Terawan juga memastikan tak ada kendala dari sisi tenaga kesehatan.

Ia menyebut total relawan tenaga kesehatan nusantara sehat dan internship yang sudah ditempatkan sebanyak 16.286 orang. Jumlah itu tersebar di RS Covid-19 dan laboratorium.

Terawan mengatakan, masih ada 3.500 dokter internship, 800 tenaga nusantara sehat dan 685 relawan.

"Di sini termasuk di dalamnya ada dokter spesialis paru, anastesi, penyakit dalam dan juga tenaga kesehatan lain seperti perawat, dokter umum dan sebagainya yang siap di-deploy-kan, siap untuk membantu bila ada penambahan tenaga yang dibutuhkan," katanya.

Baca juga: Desember, RS di Jakarta Diperkirakan Tak Mampu Tampung Pasien Covid-19 jika Tidak Ditambah

Adapun DKI Jakarta mulai hari ini memperketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, salah satu alasan pengetatan ini adalah kapasitas rumah sakit yang mulai penuh, sementara laju penularan Covid-19 terus bertambah.

Pengetatan PSBB akan dilakukan setidaknya sampai dua pekan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com