Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Almarhum Kompol Pandu Hendra di Mata Wadah Pegawai KPK...

Kompas.com - 13/09/2020, 21:38 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wadah Pegawai (WP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut berdukacita atas meninggalnya salah satu penyidik KPK bernama Kompol Pandu Hendra Sasmita.

Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap menyebutkan, almarhum merupakan salah satu penyidik terbaik yang dimiliki lembaga antirasuah.

"Wadah Pegawai KPK berdukacita atas meninggalnya Kompol Pandu Hendra Sasmita, salah satu penyidik terbaik yang dimiliki oleh KPK," ujar Yudi dalam keterangan tertulis, Minggu (13/9/2020).

Baca juga: Penyidik KPK Bernama Kompol Pandu Meninggal Dunia Akibat Sakit

Di mata Yudi, almarhum adalah sosok pribadi yang baik dan murah senyum.

Pandu merupakan penyidik yang memiliki komitmen dan dedikasi tinggi dalam menyelesaikan tugas yang diembannya.

"Saya sendiri pernah bertugas bersama Mas Pandu sehingga mengenal Mas Pandu sebagai penyidik yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi dalam menyelesaikan tugas yang diamanahkan," kata Yudi.

Ia menuturkan, jasa mendiang Pandu selama bertugas sebagai penyidik di KPK akan menjadi kenangan sekaligus motivasi bagi sesama pegawai KPK.

Baca juga: Nurul Ghufron: Kalau Proses Pilkada Benar, Separuh Perjuangan KPK Selesai

Hal itu juga sekaligus untuk melanjutkan cita-cita almarhum dalam memberantas korupsi di Indonesia.

"Kami berdoa semoga Allah SWT menerima seluruh amal baiknya, dilapangkan jalannya, dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, serta kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kekuatan dan keikhlasan," kata Yudi.

Sebelumnya, salah seorang penyidik KPK, Kompol Pandu Hendra Sasmita, meninggal dunia akibat sakit pada Minggu (13/9/2020).

"KPK berduka sedalam-dalamnya atas wafatnya salah satu penyidik terbaiknya, Minggu,13 September 2020 jam 15.03 WIB atas nama Kompol Pandu Hendra Sasmita, yang wafat akibat sakit," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Minggu (13/9/2020).

Baca juga: Ini Tiga Pendekatan KPK Antisipasi Kolusi dan Korupsi di Pilkada 2020

Ali menjelaskan, almarhum sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri setelah terinfeksi Covid-19.

Namun, setelah menjalani perawatan, almarhum kemudian dinyatakan sudah sembuh dari Covid-19.

KPK pun berharap keluarga almarhum diberi ketabahan.

"Semoga seluruh amal baiknya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com