Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Kita Tidak Boleh Lengah Menghadapi Covid-19

Kompas.com - 11/09/2020, 18:40 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta masyarakat tidak lengah menghadapi penyebaran Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan saat memberikan bantuan sosial untuk masyarakat di Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (11/9/2020), bersama Kapolri Jenderal Idham Azis.

"Pandemi Covid-19 mengalami tren peningkatan angka kasus positif di berbagai wilayah di Indonesia. Kita tidak boleh lengah," ujar Hadi sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Enam Bulan Pandemi Covid-19: Sulitnya Mengubah Perilaku Masyarakat...

"Walaupun angka penularan kasus positif di Sulawesi Tengah sudah berada di bawah angka satu, kita tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari," lanjut dia.

Panglima TNI juga menyampaikan agar setiap individu saling peduli untuk mengingatkan penggunaan masker saat berada di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta selalu menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan.

Terlebih, penggunaan masker juga telah ditekankan Presiden Joko Widodo.

"Dengan menggunakan masker, kita telah menyelamatkan diri kita sendiri dan juga orang lain di sekitar kita dari tertular virus Covid-19," tegas Panglima TNI.

Baca juga: Ini Strategi Satgas Covid-19 demi Mengubah Perilaku Masyarakat

Hadi menambahkan, dampak pandemi tidak hanya menimbulkan persoalan kesehatan saja, tetapi telah mengganggu perekonomian masyarakat yang terdampak secara langsung.

"Untuk itu, para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga, Bhabinkamtibmas dan komponen masyarakat yang saat ini telah siap untuk diberangkatkan, akan melaksanakan tugas pendisiplinan sekaligus memberikan bansos dan sembako untuk membantu meringankan beban masyarakat," ungkap Panglima TNI.

Dalam pelepasan bantuan tersebut, Hadi dan Idham juga sekaligus melepas tim untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com