Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penimpukan Mobil dengan Batu di Menteng Berujung Damai

Kompas.com - 10/09/2020, 20:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Menteng, Jakarta Pusat menangkap tiga tersangka pelaku penimpukan mobil dengan batu di kawasan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa (8/9/2020) lalu.

Adegan penimpukan itu terekam video dan beredar di media sosial. Dalam video itu tampak sejumlah orang menimpuki mobil yang ditumpangi seorang pria, perempuan, dan anak kecil.

 

Namun kasus itu berujung damai.  

"Iya pelaku sudah kami tangkap. Setelah kami pertemukan dengan korban kasus ini berdamai," ujar Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Gozali Luhulima, Kamis (10/9/1010).

Baca juga: Viral Video Mobil Dilempari Batu di Menteng, Polisi Sebut Berawal dari Senggolan

Gozali menjelaskan, perdamaian itu dilakukan karena korban, seorang perempuan dan adiknya seorang pria yang jadi sopir saat kejadian, mengakui bahwa sebelumnya adanya insiden pelemparan batu lebih dahulu yang dilakukan korban. Pelemparan batu itu memecahkan kaca spion mobil para pelaku.

Hal itu terjadi saat kendaraan keduanya bersenggolan di kawasan Matraman, Jakarta Timur.

"Karena dikejar tidak mau berhenti, akhirnya ada insiden itu (yang terekam video). Makannya si ibu juga meminta maaf kepada mereka," ucapnya.

Kasus tersebut akhirnya selesai dengan perjanjian saling membiayai kerusakan kendaraan yang dialami masing-masing.

"Jadi mereka sama-sama menyadari dan mengaku mobil diasuransi jadi membiayai kerusakan mobil masing-masing," kata dia.

Dalam video yang beredar terlihat beberapa orang seketika turun dari mobil yang berhenti mendadak di tengah jalan, kemudian mengabil batu dan menimpuki kendaraan di belakangnya.

Sementara orang mobil yang menjadi korban itu berusaha melarikan diri untuk mencegah aksi kebrutalan serta berteriak meminta tolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com