Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Sebut Pemerintah Tambah Jumlah Persediaan Obat untuk Pasien Covid-19

Kompas.com - 10/09/2020, 17:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan menambah jumlah persediaan obat-obatan untuk pasien Covid-19.

Dua jenis obat yang ditambah jumlahnya yakni, Favipiravir dan Oseltamivir.

"Terkait obat-obatan baik untuk RS maupun pasien isolasi mandiri, pemerintah sudah memproduksi obat antivirus atau Oseltamivir," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Graha BNPB, yang ditayangkan melalui akun YouTube BNPB, Kamis (10/9/2020).

"Minggu depan sudah bertambah hampir 480 ribu," tutur dia.

Baca juga: Pemerintah: Kapasitas Pelayanan Kesehatan Akan Terus Dimaksimalkan

Menurut Airlangga, obat Oseltamivir bisa segera diproduksi oleh PT Kimia Farma.

Sementara, kata Airlangga, pemerintah juga memastikan akan menambah kapasitas fasilitas kesehatan untuk menangani pasien Covid-19.

Salah satu rencana yang akan dilakukan adalah mengubah hotel menjadi rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19.

"Pemerintah pusat memberi perhatian khusus kepada perkembangan situasi dan akan selalu meningkatkan kapasitas rumah sakit dan faskes (fasilitas kesehatan)," ujar Airlangga.

"Jadi, peningkatan RS dan faskes itu juga akan terus dilakukan (dengan) menambah fasilitas di hotel. Termasuk memanfaatkan hotel bintang dua dan hotel bintang tiga seperti dilakukan di Sulawesi Selatan," ucapnya.

Baca juga: Airlangga Hartarto: Tidak Ada Kapasitas Kesehatan yang Terbatas, Pemerintah Punya Dana yang Cukup

Saat ini, untuk ruang isolasi mandiri di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran sendiri juga telah disiapkan lokasi penanganan di tower 5 dan tower 6.

Khusus untuk pekerja yang baru pulang dari luar negeri, dapat melakukan isolasi mandiri di tower 7 dan tower 8.

"Dan flat-flat serta fasilitas ini juga sedang kami persiapkan. Dari segi jumlah juga terus ditingkatkan," tutur Airlangga.

Dengan begitu, lanjut dia, rumah sakit di Jakarta bisa melakukan relaksasi.

Utamanya, ketika di RS tersebut ada pasien Covid-19 yang hampir sembuh dan masih dalam tahap observasi.

"Di Wisma Atlet, tersedia fasilitas untuk mereka," ujar Ketua Umum Partai Golkar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com