Airlangga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Sebesar 71,5 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 71,5 persen.

Kemudian, dia juga mengungkapkan angka kesembuhan dari Covid-19 di DKI Jakarta sebesar 75,2 persen.

"Dalam penanganan Covid-19 ini, angka kesembuhan Indonesia secara keseluruhan adalah 71,5 persen," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Graha BNPB, yang ditayangkan secara daring lewat saluran YouTube BNPB, Kamis (10/9/2020).

"Lalu, angka kesembuhan di DKI Jakarta sebesar 75,2 persen," lanjut dia.

Baca juga: Disiplin dan Berdiam Diri Jadi Kunci Kesembuhan Pasien Covid-19

Selanjutnya, Airlangga menyebut, case fatality rate Indonesia akibat Covid-19 saat ini berada di angka 4,1 persen.

Case fatality rate merupakan jumlah kasus kematian dibandingkan jumlah kasus yang sakit.

Merujuk hal itu, lanjut dia, pada Kamis pihaknya menggelar rapat koordinasi bersama delapan Gubernur, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri BUMN, Wakapolri dan Wakil KASAD.

Dalam rapat itu, disepakati bahwa kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 akan diseimbangkan dengan pemulihan perekonomian.

"Lalu kita lihat bahwa pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan Covid-19 dan ekonomi bergerak dalam satu bahasa dan satu tindakan," kata Airlangga Hartarto.

Baca juga: Kata Epidemiolog soal Jokowi Sebut Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Lebih Tinggi dari Global

"Dan rapat tadi adalah untuk menyeimbangkan dan mengkoordinasikan hal-hal yang menjadi masukan kepada PC-PEN," lanjut dia.

Sementara itu, hingga Kamis (10/9/2020) ini, pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.

Hal itu menyebabkan kasus Covid-19 di Tanah Air terus bertambah.

Bahkan, penambahan kasus barunya masih dalam jumlah tinggi.

Baca juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Surabaya Capai 77,53 Persen, 3T Kuncinya

Data pemerintah pada Kamis pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada penambahan 3.861 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Ini merupakan rekor tertinggi terkait jumlah penambahan kasus Covid-19 dalam sehari.