JAKARTA, KOMPAS.com - Para pelaku usaha perempuan, khususnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi adaptasi kebiasaan baru (AKB) di tengah pandemi Covid-19.
Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indra Gunawan mengatakan, salah satu penyesuaian diri yang harus dilakukan memanfaatkan teknologi digital.
"AKB jadi hal yang perlu dilakukan bersama. Para pengusaha di bidang ekonomi perlu menyesuaikan diri bagaimana lebih kreatif, inovatif, dan memanfaatkan keunggulan teknologi informasi yang ke depan akan banyak dilakukan," ujar Indra dalam webinar bertajuk Perkuat Ekonomi Perempuan dalam Menghadapi Tata Kehidupan Normal Baru yang digelar Kementerian PPPA, Rabu (9/9/2020).
Baca juga: Ini Tips Bagi UMKM agar Kreatif di Tengah Pandemi...
Dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, pemasaran dan pelayanan secara online merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian.
Apalagi dengan kondisi mobilitas masyarakat yang serba terbatas akibat adanya penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, pihaknya pun saat ini banyak bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama melakukan pelatihan-pelatihan literasi dan kewirausahaan online untuk dunia usaha bagi kalangan perempuan.
Hal tersebut sebagai salah satu cara agar para pelaku usaha dapat lebih menyesuaikan diri dalam situasi pandemi dan agar roda perekonomiannya tak berhenti.
Baca juga: 60 Persen Pelaku UMKM Disebut Belum Melek Digital
"Karena kami lihat harus lebih banyak pelatihan dan sosialisasi secara online," kata dia.
Akibat pandemi Covid-19, kata dia, hampir sebanyak 5.000 perempuan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan ada pula yang dirumahkan.
Termasuk juga 30.000 pekerja migran Indonesia yang dipulangkan dari berbagai negara.
"Padahal perempuan banyak yang jadi tulang puggung keluarga. Suaminya ada yang di PHK, isolasi, dan meninggal dunia," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.