Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Akan Jelaskan soal Partai Barunya pada 10 September 2020

Kompas.com - 09/09/2020, 10:06 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokoh yang juga salah satu pendiri Partai Amanat Nasional Amien Rais akan menjelaskan terkait isu partai baru yang akan dibentuknya.

Hal tersebut dilihat dari akun Instagram resmi Amien Rais pada Rabu (9/9/2020), Amien mengunggah video dengan judul "Partai Baru?".

"Partai Baru? Saksikan pernyataan Amien Rais di channel YouTube Amien Rais Official, Kamis 10 September 2020, Pukul 20.00 WIB," tulis Amien dalam akun Instagram-nya.

Baca juga: Mumtaz Rais Sebut Partai Amien Rais Bakal Nyungsep Sebelum Tumbuh

Loyalis Amien Rais sekaligus mantan Ketua DPP PAN Agung Mozin membenarkan hal tersebut.

Agung mengatakan, Amien Rais akan menjelaskan prinsip-prinsip dan platform partai baru kepada publik.

"Pak Amien akan menjelaskan platform partai dan hal-hal prinsip lainnya soal partai baru, bukan deklarasi," kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/9/2020).

Agung mengatakan, pengumuman yang akan disampaikan Amien belum akan menyampaikan nama resmi partai dan para pengurusnya.

Baca juga: Sindir Mumtaz Rais, Loyalis Amien: Belajar Dulu Jadi Politisi yang Matang

Ia juga mengatakan, terkait nama PAN Reformasi belum bisa dipastikan akan digunakan untuk partai baru tersebut.

"Saya kira ini juga masih dalam tahap penjajakan (nama partai). Ada nama lain yang pasti masih ada penjajakan mengenai nama ini," ujarnya.

Lebih lanjut, terkait nama-nama pengurus partai, Agung mengatakan, pihaknya sudah mengantongi beberapa nama.

Namun, Agung menekankan, nama-nama pengurus partai akan diumumkan pada saat deklarasi yang direncanakan digelar pada Desember 2020.

"Ketua umum ada beberapa yang diusulkan. Tapi memang maaf, kita belum bisa sebutkan nama," ucap Agung.

"Tapi nama ketua umum itu beken, lah. Beken dalam arti tidak punya catatan masa lalu yang buruk. Tetap paling cepat Desember, tapi bisa lebih cepat seperti sekarang ini," kata dia.

Baca juga: Sekjen PAN Pertanyakan Validitas Rencana Pembentukan Partai Baru Amien Rais

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com