Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Saat Presiden Nyaris Lupa Sapa Wapres | Kasus Covid-19 Tembus 200.000

Kompas.com - 09/09/2020, 06:20 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo hampir saja lupa menyapa Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Peristiwa itu terjadi saat pembukaan Kick Off Meeting Pemeriksaan atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dalam Penanganan Pandemi Covid-19 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Sementara itu, kasus penularan virus corona di Tanah Air telah melebihi angka 200.000 jiwa, setelah pemerintah mengumumkan penambahan kasus baru, kemarin.

Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 3.046 kasus baru. Sehingga, akumulasi kasus positif sejak diumumkan pertama kali mencapai 200.035 orang.

Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Saat Jokowi lupa sapa Ma'ruf Amin

Seperti biasa, setelah mengucapkan salam pembuka, Presiden akan menyapa satu per satu para pejabat yang hadir dalam acara tersebut.

Biasanya, jika ada wakil presiden di dalam sebuah acara, Presiden akan menyapanya di urutan teratas. Namun, tidak demikian saat kegiatan kemarin.

Presiden justru langsung menyapa jajaran pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan terlebih dulu.

Namun, Presiden langsung menyadari kekeliruannya dan meminta maaf kepada Ma'ruf.

"Mohon maaf Pak Wapres hampir kelupaan. Yang saya hormati wakil Presiden RI," kata Jokowi sambil menengok ke arah Ma'ruf.

Selengkapnya di sini

2. Kasus Covid-19 melebihi 200.000

Berdasarkan data yang sama, terdapat 2.306 pasien Covid-19 yang kembali dinyatakan sembuh. Itu berarti, sudah 142.958 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Sedangkan, pasien yang meninggal dunia bertambah 100 orang, sehingga akumulasinya menjadi 8.230 orang.

Pemerintah terus menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan virus corona yang lebih luas.

Mulai dari kebiasaan menjaga jarak saat berkomunikasi, menggunakan masker, hingga rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

Selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com