"Ini adalah target kita bersama agar persentase kematian yang tertinggi secara nasional ini bisa diturunkan lebih banyak lagi sehingga sama dengan angka nasional atau lebih baik lagi," ujarnya.
Sedangkan kasus sembuh mengalami penurunan sebanyak 13,64 persen dibandingkan pekan sebelumnya.
"Secara nasional penambahan kasus sembuh mengalami penurunan 13,64 persen dibanding minggu lalu dari 16.691 menjadi 14.414," kata Wiku.
Lima provinsi dengan kasus sembuh tertinggi yaitu DKI Jakarta sebanyak 33.519 kasus, Jawa Timur sebanyak 28.033 kasus, Jawa Tengah sebanyak 10.018 kasus.
Selanjutnya, Sulawesi Selatan sebanyak 9.663 kasus dan Kalimantan Selatan sebanyak 6.802 kasus.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo membentuk Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19.
Tim ini dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19.
"Tim pengembangan vaksin Covid-19 berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden," demikian bunyi pasal 2 Keppres tersebut, seperti dikutip dari situs resmi Setneg.go.id, Senin (7/9/2020).
Dalam Pasal 3, dijelaskan bahwa Tim Nasional ini memiliki sejumlah tujuan.
Pertama, melakukan percepatan pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Kedua, tim dibentuk untuk mewujudkan ketahanan nasional dan kemandirian bangsa dalam pengembangan vaksin Covid-19.
Ketiga, adalah meningkatkan sinergi penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta invensi dan inovasi, produksi, distribusi, dan penggunaan dan/atau pemanfaatan vaksin Covid-19 antara pemerintah dengan kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Keempat, melakukan penyiapan, pendayagunaan dan peningkatan kapasitas serta kemampuan nasional dalam pengembangan vaksin Covid-19.
Tim ini terdiri dari tiga struktur, yakni tim pengarah, penanggung jawab, dan pelaksana harian.
Tim pengarah diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dengan anggota Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.